14 Maret 2022
Pada 2015 terdapat 600 ribu jiwa orang Indonesia yang berobat ke luar negeri dan jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Pandemi COVID-19 telah membatasi perjalanan lintas negara, sehingga menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengembangkan wisata medis di dalam negeri. Meskipun wacana ini sudah ada sejak belasan tahun silam, sampai saat ini belum terlihat implementasinya. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG(K) selaku Dekan FK – KMK UGM saat membuka webinar ini.