manajemenrumahsakit.net :: Pada dasarnya fungsi sebuah rumah sakit dan instansi kesehatan adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi para pasiennya. Jadi tidak heran
TMLI Gelar Provider Gathering dengan 60 Rumah Sakit
manejemenrumahsakit.net :: Jakarta – PT Tokio Marine Life Insurance (TMLI) Indonesia menggelar acara provider gathering dengan 60 rumah sakit yang menjadi mitra kerja sama. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara perseroan dan rumah sakit (RS) agar dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi para peserta asuransi TMLI.
Vice President Director TMLI Edy Purwanto mengatakan, rumah sakit yang menjadi rekanan perseroan tersebar di wilayah Jabodetabek dan Karawang. Acara provider gathering sangat penting guna membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua pihak.
Daker Jeddah Kerjasama Dua Rumah Sakit untuk Rujukan
manajemenrumahsakit.net :: Tim Kesehatan Daerah Kerja Jeddah akan menjalin kerja sama dengan dua rumah sakit di Jeddah, RS King Fahd dan RS King Abdul Azis, sebagai rujukan untuk mengantisipasi kemungkinan calon haji membutuhkan layanan kesehatan lebih lanjut.
Kasi Pelayanan Kesehatan Daker Jeddah dr Lucky Tjahjono di Jeddah, Minggu (31/8/2014), mengatakan, rumah sakit rujukan diperlukan karena pada sejumlah kasus ada saja calon haji yang mendarat di Bandara King Abd Azis membutuhkan perawatan lanjutan.
Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah yang berlokasi di Madinatul Hujjaj menyiapkan ruang seperti halnya ruang perawatan rumah sakit pada umumnya.
Pembanguan RS Siloam di Ambon tak Dapat Restu LIPI
manajemenrumahsakit.net :: Ambon: Proyek Pembanguan Rumah Sakit Siloam bertaraf International yang direncanakan akan dibangun di daerah Hative Kecil Kota Ambon, tidak mendapat rekomendasi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Hal ini mengindikasikan, bahwa Perintah Daerah Maluku dan Kota Ambon tidak memiliki kisi-kisi terkait dengan kondisi Pulau Ambon sebenarnya yang rentan terhadap bahaya dan bencana.
Prof. DR. Ir. Semi Khow, Ahli Lingkungan dan Kelautan Unpatti Ambon, mengatakan, bahwa untuk Pulau Ambon dalam jangka waktu satu tahun kedepan permukaan laut mengalami kenaikan berkisar 29 cm. Hal ini disebabkan rekramasi pesisir pantai bahkan yang kini menjadi fenomenal adalah pemanasan global dan rumah kaca termasuk semakin mencairnya es di kutub utara, sehingga akan mengalami pertambahan debet air di laut termasuk di Maluku dan Kota Ambon.
Khow, meminta agar masyarakat sekitar daerah Negeri Rumah Tiga, Wayame hingga Negeri Laha, supaya harus berhati- hati dalam membangun rumah sebagai tempat tinggalnya. Karena efek dari pembagunan dari rumah sakit Siloam nanti akan terjadi pengeringan dan penyempitan gerakan air laut. Belum lagi, kata Khow, dengan adanya pembentukan sedimental pada tiang pancang Jembatan Mera Putih (JMP) yang sebenarnya memilki efek yang kurang baik karena berada pada patahan pada areal tanjung Martafons.
Sebagai infomasi awal, kata Khow, bahwa Kota Ambon sebenarnya dalam setiap hari di guncang gempa sebanyak 200 kali, namun skalanya kecil dan tidak terasa. Hal ini dipandang sangat baik karena merupakan pelepasan energy gempa sehingga tidak sampai pada terjadinya gempa denga skala besar. (Eda)
Sumber: malukunews.co
Rumah Sakit Pelni Petamburan Kini Dilengkapi Fasilitas MSCT Scan 128
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta – Untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan medis kepada masyarakat, RS PELNI Petamburan meresmikan fasilitas peralatan Multislice CT (MSCT) Scan 128 dan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).
Tambahan dua peralatan berteknologi canggih ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapat hasil pemeriksaan yang lebih cepat dan akurat.
Direktur Utama RS PELNI Petamburan DR Dr Fathema Djan Rachmat, Sp.B.BTKV (K) mengatakan, MSCT dapat membantu dokter mempercepat diagnostik gangguan organ dalam pasien, seperti jantung, pankreas, liver, dan paru-paru.
“Kehadiran fasilitas MSCT Scan 128 ini merupakan rangkaian penambahan fasilitas pemeriksaan berteknologi canggih di RS PELNI Petamburan yang sedang mempersiapkan diri bertransformasi menjadi Royal Pelni Hospital. Dalam waktu tidak lama lagi, RS PELNI Petamburan juga akan meresmikan 100 alat hemodialisis dan memiliki endoskopik center,” kata Fathema Djan Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/8).
Ditambahkannya, MSCT Scan 128 merupakan produk kesehatan di bidang pencitraan medis yang mampu menampilkan 128 irisan citra organ tubuh pasien. MSCT Scan dimanfaatkan untuk pemeriksaan jantung dengan kecepatan pemeriksaan yang lebih singkat dan gambar pencitraan yang lebih akurat.
Alat canggih seharga Rp 8,8 miliar ini juga memiliki tingkat radiasi yang lebih rendah. Keunggulan lainnya adalah dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasien, mulai dari pemeriksaan anak hingga pasien dengan berat badan hingga 300 kilogram.
Sementara itu Direktur Utam PT Pelni (Persero) selaku induk usaha RS PELNI Petamburan, turut mengapresiasi manajemen RS yang terus melengkapi fasilitas kesehatannya.
“Rumah sakit itu membutuhkan soft-competency dan hard-competency. Penambahan MSCT ini akan menambah kepercayaan diri RS PELNI Petamburan dalam melayani masyarakat, mengingat baru sedikit RS di Jakarta yang memiliki MSCT Scan,” ujarnya.
Di saat yang bersamaan, RS PELNI Petamburan juga meresmikan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Alat ini mampu mengobati pasien dengan keluhan batu saluran kencing (ginjal, ureter, kandung kemih) yang ditangani tanpa proses operasi. Pasien dengan batu saluran kencing cukup menerima gelombang kejut (shock wave) yang ditembakan dari alat ESWL di luar tubuh. Dengan cepat batu saluran kencing akan hancur dengan ukuran yang cukup kecil untuk dikeluarkan melalui air kencing.
Penulis: Herman/AF
Sumber: beritasatu.com
Pekanbaru Segera Miliki RSUD Kelas C
manajemenrumahsakit.net :: PEKANBARU- Kota Pekanabaru segera memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas C. Rumah sakit yang dibangun dengan konsep go green atau green hospital tersebut dibangun di eks Taman Kota Jalan Garuda Sakit dengan luas 3 hektar sudah mulai akan dilelang fisik pada September 2014 ini. Untuk tahap awal, Pemko sudah menganggrkan Rp55 Miliar yang ditargetkan sudah selesai pada tengah tahun 2015 akan datang. Dengan adanya RSUD tersebut, masyarakat Pekanbaru tidak perlu lagi berbondong-bondong mendatangi RSUD Arifin Ahmad yang sudah over kapasitas karena melayani seluruh pasien rujukan dari daerah di Riau.
Diduga lakukan Mallpraktek, Rumah sakit Siloam Gleneagles Karawaci Digugat Lima Milyar
manajemenrumahsakit.net :: TANGERANG
Pengguna Narkoba 4,6 Juta, BNN Tunjuk 16 Rumah Sakit Jadi Pusat Rehabilitasi
manajemenrumahsakit.net :: YOGYAKARTA | DNA