manajemenrumahsakit.net :: SERANG
Rumah Sakit Tipe D di Pulau Bawean – Peresmian Pembangunan Akhir 2014
manajemenrumahsakit.net :: Pembangunan Rumah Sakit tipe D di Pulau Bawean sudah rampung akhir tahun 2014, sesuai rencana bulan desember 2014 akan diresmikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
dr. Sugeng Widodo, Kepala Dinas Kesehatan Gresik ditemui Media Bawean (jum’at, 14/11/2014) di kantornya, membenarakan peresmian selesainya pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit tipe D akan diresmikan bulan desember 2014. Sedangkan peresmian operasional masih menunggu untuk perlengkapan alat kesehatan dan tenaga medis termasuk dokter spesialis yang diperkirakan beroperasi tahun 2016.
Sebelum dioperasikan, rumah sakit tipe D yang sudah selesai pembangunannya untuk sementara bisa digunakan Puskesmas Sangkapura yang masih menunggu selesainya pembangunan. “Puskesmas Sangkapura bukan rawat inap tapi rawat jalan,”katanya.
Rumah Sakit tipe D di Pulau Bawean. menurut dr. Sugeng Widodo untuk tenaga medis dokter spesialis nantinya akan digilir yang datang ke Pulau Bawean. “Nantinya dokter spesialis di RSUD Ibnu Sina akan bergiliran datang ke Pulau Bawean untuk memberikan pelayanan di Rumah Sakit tipe D,”ujarnya.
Harapan besar menurut Kepala Dinas Kesehatan Gresik, bila ada putra atau putri asal Pulau Bawean jadi dokter spesialis bersedia ditempatkan di daerah asalnya. “Nantinya dokter spesialis yang bersedia bertugas di Pulau Bawean akan mendapatkan reward khusus, termasuk tunjangan daerah terpencil,”paparnya.
Sedangkan tenaga medis lainnya, seperti perawat dan lain-lain, tentu akan memprioritaskan asal Pulau Bawean. (bst)
Sumber: bawean.net
Ahok Tarik Perizinan RS Swasta yang Tolak Pasien BPJS
manajemenrumahsakit.net :: JAKARTA — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan rumah sakit swasta yang menolak pasien gawat darurat peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan ditandai dan ditarik izinnya karena tidak profesional.
“Saya akan tandai kalau perlu cabut izin rumah sakit swasta yang menolak pasien gawat darurat memakai BPJS karena melanggar UU Kesehatan membiarkan nyawa manusia terancam,” katanya dalam Pertemuan Seluruh Direktur Utama Rumah Sakit Swasta DKI di Jakarta, baru-baru ini.
Selain itu, ia mengatakan tindakan penolakan rumah sakit swasta pada pasien gawat darurat adalah tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik sehingga keprofesionalan rumah sakit tersebut patut diragukan.
Ia mengatakan Pemprov dapat melacak seluruh rumah sakit yang menolak melalui rekaman telepon darurat yang diterima rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit swasta seharusnya mendukung program BPJS demi kesejahteraan masyarakat sebagai fokus tujuan yang harus dicapai.
Ahok mengaku sempat marah saat mendapat pesan dari seorang warga yang suaminya tabrakan dan ditolak oleh rumah sakit swasta karena menggunakan jaminan kesehatan BPJS.
Rumah sakit swasta yang bekerja sama, memang berkewajiban membantu mengisi kebutuhan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan serta mengisi kebutuhan tempat tidur.
Sedangkan bagi rumah sakit swasta yang tidak bekerja sama, tuturnya, setidaknya dapat menyediakan pelayanan gawat darurat bagi masyarakat demi keselamatan pasien.
Sumber: republika.co.id
Pembangunan RS Tunggu Audit
manajemenrumahsakit.net :: Tanjung, (Antaranews Kalsel) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani mengatakan kelanjutan proyek pembangunan Rumah Sakit H Badaruddin Tanjung di kawasan Tanjung Baru Kecamatan Murung Pudak menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan.
“Tahun anggaran 2015 proyek kelanjutan pembangunan rumah sakit kami hentikan karena akan diaudit BPK dan penghentian ini bukan untuk mencari kesalahan namun demi percepatan penyelesaiannya,” kata Anang di Tanjung, Selasa.
Berhubung kelanjutan pembangunan dihentikan maka pemerintah daerah tidak memasukkan anggaran lagi pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.
Anang mengatahkan penyelesaian pembangunan rumah sakit diharapkan bisa dipercepat sehingga akhir 2016 bisa difungsikan mengingat RSUD H Badaruddin Tanjung di Jalan Jaksa Agung sudah tidak bisa dikembangkan lagi yang berdampak pada belum optimalnya pelayanan termasuk penambahan ruang rawat inap.
Menurut satu warga Haruai, Budi, seharusnya pembangunan rumah sakit yang baru bisa diselesaikan lebih cepat agar masyarakat mendapatkan layanan lebih baik karena saat ini jumlah ruang rawat inap di rumah sakit satu-satunya milik pemerintah daerah ini tidak mencukupi.
“Ruang rawat inap tidak mencukupi sehingga akhirnya banyak pasien yang harus menempati lorong-lorong rumah sakit agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah,” kata Budi.
Pemantauan Antara di lokasi pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung di kawasan Tanjung Baru, sejumlah pekerja masih terlihat menyelesaikan beberapa bagian bangunan rumah sakit.
Selaku pelaksana proyek tercantum atas nama PT Waskita Karya dengan total anggaran Rp9,3 miliar bersumber APBD 2014.
Lahan yang disiapkan oleh Pemkab Tabalong untuk pembangunan rumah sakit ini sekitar 8,8 hektare dengan total anggaran sekitar Rp133,4 miliar yang ditargetkan selesai selama tiga tahun.
Sumber: antarakalsel.com
RS Karya Husada Karawang Bantah Lakukan Malpraktek
manajemenrumahsakit.net :: KARAWANG – Rumah Sakit Karya Husada membantah telah melakukan malpraktek kepada Sri Lestari (38), warga Desa Belendung, Kecamatan Klari. Direktur Rumah Sakit Karya Husada, Pundi Ferianto mengatakan, pasien atas nama Sri Lestari datang ke UGD pada Sabtu (17/5) pada pukul 09.00 WIB dengan riwayat kecelakaan lalu lintas dan dalam keadaan hamil 3 bulan.
Kemudian dr. Asfiksiyani sebagai dokter jaga Rumah Sakit Karya Husada (RSKH) melakukan pemeriksaan fisik pasien.
Ahok Ancam Cabut Izin RS yang Abaikan Pasien
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta– Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan mencabut izin rumah sakit milik perusahaan swasta yang menelantarkan warga yang sakit. Bagi Ahok, rumah sakit harusnya fokus untuk menyelamatkan nyawa pasien.
“RS swasta atau pemerintah itu sama. Kita nolong nyawa orang, bukan nyari duit. Duit itu ekses saja,” kata Ahok ketika membuka acara pertemuan seluruh direktur utama rumah sakit swasta di DKI Jakarta di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Rabu (12/11).
Menurut Ahok, rumah sakit yang mengabaikan pasien yang hendak berobat berarti telah melanggar Undang-Undang Kesehatan. Ahok memastikan dirinya tak ingin menerima laporan rumah sakit menolak pasien dengan alasan apapun.
“Saya marah dan emosi ketika ada orang sakit itu dibiarin,” ucap Sarjana Fakultas Teknik Universitas Trisakti itu.
Acara yang bertajuk “Pertemuan Koordinasi Rumah Sakit Swasta se-DKI Jakarta dalam Rangka Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan di Era JKN” itu diikuti oleh 275 direktur utama rumah sakit swasta.
Merujuk UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, rumah sakit dilarang menolak pasien. Pasal 32 ayat 1 menyebutkan, dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu.
Pasal 32 ayat 2, dalam keadaan darurat fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan atau meminta uang muka.
Larangan meminta uang muka kepada pasien bahkan ditekankan dalam UU Kesehatan tersebut. Dalam Pasal 85 ayat 2 disebutkan, fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilarang menolak pasien dan atau meminta uang muka terlebih dahulu. (rdk/sip)
Sumber: cnnindonesia.com
RSUD Dumai Respon Program Jokowi
manajemenrumahsakit.net :: DUMAI– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Riau, siap melaksanakan program jaminan kesehatan nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dalam melayani masyarakat miskin di kota ini.
Direktur RSUD Dumai dr Syaiful di Dumai mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah koordinasi dan menunggu petunjuk lebih lanjut terkait pelaksanaan program andalan Presiden Jokowi tersebut.
RSUD SMS Peringati HKN KE 50
manajemenrumahsakit.net :: WONOGIRIKOTA -Berawal dari mewabahnya penyakit Malaria yang menyerang hampir