manajemenrumahsakit.net :: Timika (Antara Papua) – Tim terpadu dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) meninjau dua rumah sakit milik PT Freeport Indonesia, di Tembagapura, Kabupaten Timika, Sabtu.
Kedua rumah sakit yakni Rumah Sakit Tembagapura, dan Rumah Sakit Kampung Banti, Distrik Tembagapura.
Tim terpadu itu dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai, yang tiba di Tembagapura, Sabtu sore, dan langsung mendatangi Rumah Sakit Tembagapura.
Direktur Rumah Sakit Tembagapura dr Darma Irmawan ikut mendampingi Kepala Dinas Aloysius dalam peninjauan sejumlah ruangan.
Dari ruangan yang satu ke ruangan lainnya, Darma menjelaskan fungsi masing-masing ruangan, dan juga pelayanan yang diberikan.
Menurut Darma, pihaknya tidak hanya melayani karyawan Freeport namun melayani seluruh masyarakat tujuh suku yang ada di Timika.
“Masyarakat maupun karyawan Freeport yang dilayani, tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Rumah Sakit Tembagapura, tim Dinkes-UP2KP itu menuju Rumah Sakit di Kampung Banti.
Jarak antara Banti dan Tembagapura sekitar empat kilometer yang ditempuh melalui jalur darat.
Direktur rumah sakit di Kampung Banti dr Eric Subagio juga mendampingi tim peninjau, sekaligus menjelaskan pelayanan kesehatan yang dilakukan selama ini kepada masyarakat maupun karyawan.
Peralatan yang digunakan serta fungsi masing-masing ruangan juga dijelaskan.
“Kami tidak kenakan biaya kepada masyarakat maupun karyawan yang kami layani,” ujarnya.
Diakhir peninjauan, Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius mengapresiasi para tenaga dokter dan perawat di dua rumah sakit tersebut karena sudah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat banyak.
“Terima kasih karena para dokter dan perawat mau betah dan selalu setia melayani orang Papua,” ujarnya.
Sumber: antarapapua.com