BATAM – Gedung Baru Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam akan menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit di Kota Batam.
Hal ini diungkapkan Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan(RSBP) Batam, Sigit Riyarto membuka Soft Opening Gedung Baru RSBP Batam, Kamis (2/4/2019).
“Gedung baru RSBP yang memiliki 8 lantai ini akan menjadi rumah sakit rujukan bagi seluruh rumah sakit yang ada di Batam. Dan kami akan menjadi rumah sakit terlengkap di Kepri,”ungkap Sigit.
Sigit menyampaikan, bahwa gedung baru RSBP ini untuk tahapan perencanaan pembangunan di tahun 2014 dan tahun 2016 sudah mulai dibangun hingga sekarang gedungnya sudah selesai dibangun tahun 2019.
Sedangkan untuk proses pembangunan gedung baru RSBP dirinya hanya melanjutkan, sementara yang melakukan peletakan batu pertama adalah direktur RSBP sebelumnya.
Gedung baru RSBP ini memilih 8 lantai, mulai dari basementhingga ruangan VVIP.
Di gedung baru RSBP ini juga ada beberapa vendor dan mitra yang juga mendukung RSBP untuk memberikan pelayanan.
“Seperti ada tempat makan cepat saji Roti O, CFC dan Indomaret serta masih ada lagi yang lainya,”ungkapnya.
Sigit menjelaskan, untuk pelayanan di rumah sakit RSBP di Gedung Baru tersebut, untuk lantai 1 digunakan untuk Poli Klinik Excecutif, lantai 2 Unit Gawat Darurat, lantai 3 kamar O perasi, dan lantai 4 merupakan ruang pertemuan.
Selanjutnya, untuk Lantai 5 digunakam untuk ruang perawatan kamar kelas 1, sedangkan lantai 6 ruangan perawatan VVIP dan super VIP.
“Kalau total semua ruangan tempat tidur atau kamar inap di gedung baru ada 83 kamar, dari yang sudah ada 204 kamar dan jika digabungkan semuanya menjadi 287 tempat tidur,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, keunggulan Gedung baru RSBP ini menjadi tempat rujukan bagi penyakit jantung, bedah syaraf, struk dan lainya.
Di mana pusat rujukan untuk penyakit jantung sudah bisa dilakukan di sini.
Jadi saat ini kita sudah menjadi pusat rujukan jantung, khususnya dari semua rumah sakit yang ada di Batam.Untuk jumlah dokter di RSBP Gedung lama dan baru saat ini 40 dokter.
“Seperti dokter spesialis ada 35 orang, sedangkan jantung 2 orang bedah jantung 1 orang,” ucapnya.
Sementara itu, mengenai tarif atau biaya untuk berobat dan menginap di RSBP tidaklah mahal.
Seperti contoh jika operasi jantung di Singapura itu bisa habis Rp 200-300 juta, di sini dibawah Rp 100 juta dan itu semua biaya operasi serta sudah sama ruangan inap VVIP.
“Namun untuk saat ini tarif belum bisa kita umumkan, nanti akan kita umumkan selanjutnya. Akan tetapi intinya dibandingkan dengan RS di Malaysia dan Singapura jauh lebih murah di sini,” ujarnya.
Ia juga memberitahu, bahwa saat ini Gedung baru RSBP sudah bisa digunakan, begitu juga untuk pelayanan operasi jantung ringan atau Cath Lab itu sudah bisa di lakukan dan sudah beroperasi.”Namun untuk operasi Bypass jantung masih akan dibuka bulan Oktober mendatang,”terangnya.
Sementara saat disinggung perbedaan dan keunggulan RSBP di Gedug Baru terhadap RS di Singapura, Sigit menyebutkan bahwa yang jelas RSBP ini dekat dan tidak perlu keluar Batam, berikutnya tarifnya terjangkau dan murah.
Selain itu kalau dokter indonesia sendiri komunikasinya lebih enak dan keluarga pasien tidak perlu jauh-jauh untuk menjenguk,dan keluargapun bisa menginap di
ruang penginapan untuk keluarga pasien(Guesthouse).
“Untuk total jumlah poli ada 35 dan sudah lengkap.Kita juga bekerja sama dengsn bpjs, seperti contoh untuk ruangan VVIP itu juga bisa digunakan untuk pasien BPJS,”terangnya.
Ia juga menyebutkan, selain pembiayaan yang murah untuk bisa bersaing dengan Malaysia dan Singapura untuk kemampuan dokter yang menangani kita sekarang juga sedang bekerjsama dengan universitas terkemuka untuk mensuplay dokter-dokter baru.
Pihaknya juga sudah menjajaki dengan Universitas Indonesia dan Universitas Sriwijaya.
“Khususnya di Universitas Sriwijaya kita sudah ada kerjasama, mungkin beberapa waktu bulan kedepan dapat dukungan untuk dokter-dokter baru dari Unsri sedangkan dari UI kita sudah ada MOU,nanti mugkin selanjutnya dari UI.Jadi dukungan dari dokter merupakan dukungan dan keunggulan bagi kita,karena tanpa dukungan tersebut Rs juga tidak akan unggul,”katanya.
Ia juga menambahkan, tujuan BP Batam membangun gedung baru dan memberikan fasilitas yang lengkap ini untuk memberikan kesehatan terbaik kepada masyarakat du Kota Batam. RSBP juga siap bekerjasama dengan rumah sakit di Batam.
“Insyallah kita akan tetap menjadi bagian sistem kesehatan di kota Batam.Kita tidak akan ada kata bersaing dengan rumah sakit lainya dan harapan saya kedepan sistem kesehatan di Batam menjadi lebih baik lagi,”pungkasnya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)
Sumber: tribunnews.com