TANJUNG-Formasi dokter spesialis dalam seleksi CPNS Lombok Utara kurang peminat. Dari lima formasi yang ditawarkan, hanya ada tiga orang pelamar saja.
Kepala BKDPSDM Lombok Utara HM Najib menilai kurangnya pendaftar formasi ini dipengaruhi oleh asumsi bahwa menjadi dokter swasta lebih menguntungkan. Sebagai dokter swasta, mereka bisa bebas membuka dan menentukan waktu praktek. Sementara jika menjadi ASN, jam kerja mereka akan lebih mengikat.
“Gaji menjadi ASN biasanya juga tidak sebanding dengan yang mereka dapatkan jika membuka praktek sendiri,” ujar Najib.