Ruang Bedah di RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar ditutup sementara pasca 21 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi COVID-19. Hasil tracing menunjukan transmisi lokal ini bermula dari komunitas gowes para nakes.
Nakes yang terkonfirmasi positif diketahui bekerja di ruang bedah, ruang yang berkaitan dengan pelayanan anak serta ruangan Hemodialisa.
“Ini 65 yang kami traccing ketemu 14 orang. Sebelumnya juga ada tujuh ini. Dari tujuh ini, ada satu yang dari kamar operasi sehingga kami melakukan pengembangan tenaga di kamar operasi kita lakukan swab,” Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro Utami ketika dihubungi, Rabu (22/7/2020).