Kualitas layanan (Quality of service/ QoS) penting karena perusahaan perlu menyediakan layanan yang stabil untuk digunakan oleh karyawan dan pelanggan. Pemeliharaan administrasi rumah sakit merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam indikator pelayanan rumah sakit.
Menjelajahi Hubungan Antara Kualitas Layanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas dari Perspektif Pertemuan Layanan
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan fondasi teoritis untuk faktor -faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien tentang pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan , dan kesetiaan.
Inti dari Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Aplikasi perbatasan parametrik dan nonparametrik biasanya digunakan untuk mengukur efisiensi dan produktivitas banyak unit layanan kesehatan. Karena pandemi COVID-19 saat ini, efisiensi rumah sakit menjadi pusat diskusi akademis dan target yang paling diinginkan oleh banyak otoritas publik dengan sumber daya yang terbatas.
Memulai dari Dalam: Masalah Komunikasi Internal pada Umumnya Dalam Layanan Kesehatan yang Mempengaruhi Pasien
Memulai dari Dalam:
Masalah Komunikasi Internal pada Umumnya Dalam Layanan Kesehatan yang Mempengaruhi Pasien
Masalah komunikasi internal dalam pelayanan kesehatan terus terjadi pada skala yang mengkhawatirkan. Komunikasi buruk dalam pelayanan kesehatan mengarah pada hasil pasien yang buruk: hingga 57% dari kasus miskomunikasi yang dilaporkan, terjadi diantara penyedia layanan kesehatan itu sendiri. Miskomunikasi dalam pelayanan kesehatan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang dapat dihindari; kematian yang tidak perlu, prosedur malpraktik dan kelalaian mungkin terjadi. Komunikasi adalah elemen penting dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien. Strategi komunikasi efektif sangat penting untuk pengembangan pengalaman pasien yang hebat.
Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Rumah Sakit: Bukti Empiris dari Indonesia
Pandemi COVID-19 menciptakan kondisi baru bagi berfungsinya semua organisasi. Tiba-tiba muncul masalah dengan kurangnya model gaya kepemimpinan yang tepat di organisasi layanan kesehatan (rumah sakit), yang sangat rentan terhadap gangguan akibat pandemi. Rumah sakit, khususnya, telah dihadapkan pada permasalahan organisasi dan manajerial. Artikel ini bertujuan untuk mengusulkan model gaya kepemimpinan yang tepat yang akan menjamin tingkat efisiensi rumah sakit yang tinggi, dengan mempertimbangkan situasi pandemi pada contoh rumah sakit swasta di Indonesia.
Membangun Budaya Organisasi Keselamatan Pasien
Artikel ini berbagi pengalaman lembaga baru keselamatan dan mutu pasien di Asia dalam membangun budaya organisasi keselamatan pasien. Sejak diluncurkan pada Juni 2017, SingHealth Duke-NUS Institute for Patient Safety & Quality di Singapura telah aktif dalam mengintegrasikan upaya-upaya klaster dalam keselamatan dan kualitas pasien di SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre.
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan masyarakat dapat terjamin melalui layanan kesehatan yang berkualitas, minimalnya kesalahan medis, dan peningkatan kinerja profesional kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dan penerapan ini mewakili kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Hasilnya, angka harapan hidup meningkat secara signifikan, standar layanan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Kemajuan ini dipengaruhi oleh proses pengelolaan organisasi kesehatan dan sistem informasi.
Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan
Transformasi teknologi telah menghasilkan inovasi penting di sektor kesehatan. Rumah sakit dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik melalui transformasi digital. Namun, hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai karena kurangnya persiapan organisasi untuk transformasi digital. Artikel ini telah memperkenalkan kriteria untuk mengukur kesiapan transformasi digital, dan analisis kriteria ini dilakukan dengan menggunakan analisis Faktor Penjelasan dan Konfirmasi.
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan dapat dipastikan dalam masyarakat melalui perawatan kesehatan yang berkualitas, kesalahan medis minimum, dan peningkatan kinerja profesional perawatan kesehatan. Untuk tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dengan penerapan ini merupakan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Akibatnya, harapan hidup meningkat secara signifikan, standar perawatan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat.
Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan, dan kesetiaan.