Jakarta-Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa berdasarkan catatan Sistem Informasi Rumah Sakit pada 2012, sebanyak 46 ribu kunjungan rawat jalan di Jakarta mengeluhkan masalah penyakit mata.
“Mereka juga mengeluhkan gangguan refraksi dan akomodasi mata,” jelas Nafsiah pada pembukaan Jakarta Eye Center @Kedoya, Sabtu.
Gangguan refraksi mata adalah kelainan pada bola mata yang menyebabkan mata menjadi minus, plus dan silinder.
Nafsiah juga menjelaskan bahwa penyakit mata merupakan satu dari 10 penyakit yang paling banyak menjadi keluhan pasien rawat jalan di Indonesia.
“Laporan menunjukkan di Indonesia kunjungan rawat jalan yang mengeluhkan penyakit mata mencapai lebih dari 10.446.000 kunjungan,” jelas Nafsiah.
Dari data kunjungan tersebut tercatat 1,72 persen atau sekitar 180.310 kunjungan mengeluhkan gangguan refraksi dan akomodasi mata.
“Masalah ini perlu mendapat perhatian, karena mengganggu produktifitas dan di kalangan anak ini mempengaruhi proses belajar yang akan berdampak pada masa depan mereka,” jelas Nafsiah.
Untuk mengatasi gangguan pengelihatan dan kebutaan, Nafsiah mengungkapkan bahwa Kemenkes memiliki komitmen untuk mewujudkan ‘Global Vision 2020’.
“Agar setiap warga Indonesia terpenuhi kebutuhannya untuk atasi masalah pengelihatan, serta dapat dilakukan tidakan promotif dan pencegahan,” imbuh Nafsiah.
Sumber: antaranews.com