Jakarta, Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta juga menggenangi RS Jiwa Soeharto Herdjan, Grogol, Jakarta Barat. Ketinggian air di depan RS mencapai sepinggang orang dewasa. 186 Pasiennya pun diungsikan ke RS RS Marzuki Mahdi Bogor.
“Karena banjir, kami terpaksa mengungsikan 186 pasien ke RS Marzuki Mahdi Bogor. 10 Di antaranta adalah anak-anak,” terang Direktur Medis RS Jiwa Grogol, dr Reza Syah SpKJ, saat dihubungi detikHealth, Jumat (18/1/2013).
Pasien diungsikan pada hari ini dengan menggunakan 5 bus. Setiap satu bus didampingi 1 psikiater, 1 dokter umum, 1 satpam, dan 3 perawat. Tenaga medis dari RS Jiwa Grogol akan mendampingi para pasien tersebut selama dirawat di RS Marzuki Mahdi.
“Kita hanya pindah lokasi saja karena di depan RS sudah banjir sepinggang, di ruang rawatnya air sudah sebetis. MCK sudah tidak bisa digunakan karena tersumbat dan terendam,” terang dr Reza.
Sampai kapan pasien akan dititipkan? “Sampai banjir surut dan RS bersih lagi. Mereka terpaksa dipindahkan karena air bersih sulit didapat dan kita nggak mau malah nanti kena wabah pasca banjir. Jadi dikosongkan dulu sambil dibersihkan,” tutur dr Reza.
Banjir mulai menggenangi Jakarta pada Selasa (15/1) lalu. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir Jakarta menggenangi 32 kecamatan, 102 kelurahan, 337 RW dan 910 RT. Akibat banjir ini, 18.018 jiwa mengungsi dan sekitar 12 orang meninggal dunia.
Sumber: health.detik.com