WONOGIRI – RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) akan maju akreditasi internasional pada 2014. Pada Desember 2011 lalu, RSUD dr SMS telah mendapat akreditasi 16 pelayanan.
“Saat ini, kami telah mendapat penghargaan akreditasi 16 pelayanan. Pada 2014, kami berencana meningkatkan menjadi akreditasi internasional dengan sejumlah layanan unggulan,” kata Direktur RSUD dr SMS, Setyarini. Layanan unggulan tersebut, lanjut dia, berupa trauma center dan program pelayanan obstetri ginekologi (ponek) untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Di sisi lain, sejumlah fasilitas baru di RSUD dr SMS akan diresmikan saat memperingati HUT ke-57, Senin (21/1/2013) esok. Rencananya, sejumlah fasilitas baru tersebut diresmikan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto.
Pelayanan baru tersebut di antaranya Instalasi Radiologi, Ruang ICU, Bank Darah, Hemodialisa atau cuci darah, VCT untuk konsultasi penderita HIV-AIDS, Askes Center dan kantor manajemen. Pembangunan dua fasilitas yakni Instalasi Radiologi dan ICU dibiayai dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Pemkab Wonogiri. Terkait pelayanan hemodialisa atau cuci darah, saat ini RSUD dr SMS sudah melayani semua kalangan. Seperti pasien umum, peserta askes, jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (jamkesda).
Pelayanan itu sudah ada sekitar satu tahun lalu dengan empat unit alat dan jumlah pasien sebanyak 16 orang. Mereka berasal dari wilayah Wonogiri dan Pacitan dengan berbagai usia yakni 16-60 tahun. Sebelum ada pelayanan tersebut, pasien dengan penyakit gagal ginjal diarahkan ke rumah sakit di Sukoharjo atau RSUD dr Moewardi Solo.
Saat ini, RSUD dr SMS memiliki 27 orang dokter dan 18 orang di antaranya merupakan dokter spesialis. Selain itu, ada lima orang dokter yang tengah melanjutkan sekolah spesialis. Sedangkan jumlah perawat ada 243 orang dengan jumlah bidan 32 orang.
Jumlah hunian di RSUD dr SMS saat ini mencapai 60%, padahal pihaknya ditarget 65%. Terkait hal itu, pihaknya akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami menyadari dalam pelayanan tidak mungkin tidak ada komplain sama sekali. Tapi, kami tetap berusaha meningkatkan pelayanan dari awal hingga akhir,” imbuhnya.
Sumber: solopos.com