Berdasarkan informasi dari petugas RS Bhayangkara di Mapolsek, saat itu, AS ditugaskan untuk mengantar salah satu dokter RS Bhayangkara untuk mengisi seminar di kampus yang berada di Sudirman Park, Jakarta Pusat. Bukannya menunjukan sikap yang baik, malah mencuri dua Ipad peserta seminar.
“Dua iPad, satu disembunyikan di belakang punggungnya. Sempat tidak mengaku, tapi ada bukti rekaman CCTV,” ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya.
Tak hanya ketahuan mencuri, AS yang kerap keluar masuk tempat rehabilitasi itu juga positif menggunakan narkoba jenis putaw.
Sebelumnya antara pihak rumah sakit dengan pihak kampus sudah berdamai. Lantaran, kesal dengan sikap AS yang tidak ingin masuk rehab, pihak rumah sakit akhirnya kembali melanjutkan proses hukum.
Sampai berita ini diturunkan, AS masih diamankan menunggu barang bukti Ipad tersebut.
Sumber: indonesiarayanews.com
Berdasarkan informasi dari petugas RS Bhayangkara di Mapolsek, saat itu, AS ditugaskan untuk mengantar salah satu dokter RS Bhayangkara untuk mengisi seminar di kampus yang berada di Sudirman Park, Jakarta Pusat. Bukannya menunjukan sikap yang baik, malah mencuri dua Ipad peserta seminar.
“Dua iPad, satu disembunyikan di belakang punggungnya. Sempat tidak mengaku, tapi ada bukti rekaman CCTV,” ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya.
Tak hanya ketahuan mencuri, AS yang kerap keluar masuk tempat rehabilitasi itu juga positif menggunakan narkoba jenis putaw.
Sebelumnya antara pihak rumah sakit dengan pihak kampus sudah berdamai. Lantaran, kesal dengan sikap AS yang tidak ingin masuk rehab, pihak rumah sakit akhirnya kembali melanjutkan proses hukum.
Sampai berita ini diturunkan, AS masih diamankan menunggu barang bukti Ipad tersebut.