Situbondo (ANTARA) – Program Adaptasi Tenaga Medis Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri Kementerian Kesehatan memberikan kontribusi positif terhadap layanan kesehatan di RSUD Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
RSUD Besuki Situbondo dipercaya Kementerian Kesehatan menjadi tempat pengabdian bagi dokter spesialis lulusan luar negeri, dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Jerman, yakni dr. Suyanto Lim, Sp.DV.
“Hari ini tim dari Kementerian Kesehatan melakukan monitoring dan evaluasi di RSUD Besuki, untuk memastikan kebermanfaatan program tersebut untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Direktur RSUD Besuki Situbondo dr Imam Hariyono di Situbondo, Rabu.
Ia mengungkapkan kehadiran dokter lulusan luar negeri di RSUD Besuki memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan kesehatan dan berdampak terhadap meningkatnya mutu layanan maupun kompetensi tenaga kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.
Ia menyampaikan program adaptasi Kementerian Kesehatan dinilai bagus.
“Dan kami berharap terus berkelanjutan,” katanya.
Selain memberikan pelayanan yang paripurna dan mendukung kualitas pelayanan bagi masyarakat, kata dia, para tenaga kesehatan di rumah sakit itu juga bisa belajar kepada dokter spesialis lulusan luar negeri tersebut.
Ia mengatakan program adaptasi ini seiring dengan visi misi Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah, yakni Situbondo Naik Kelas, karena melalui program ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat.
“Kami menyampaikan terima kasih karena telah mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Kesehatan, karena RSUD Besuki menjadi tempat praktik dokter spesialis lulusan luar negeri,” kata Imam.
Dokter lulusan luar negeri yang diperbantukan di RSUD Besuki Situbondo, yakni dokter spesialis kulit, dr. Suyanto Lim, Sp.DVE telah melayani 396 pasien sejak November 2024.
Sumber: megapolitan.antaranews.com