DISKOMINFO INDRAMAYU – Udara di Krangkeng terasa hangat. Di lorong RSUD Mursyid Ibnu Syaefudin (MIS), beberapa pasien duduk rapi menunggu giliran, sementara perawat mondar-mandir membawa berkas dan peralatan medis. Di tengah kesibukan itu, Wakil Bupati Indramayu Syaefudin hadir, menyapa pasien dan tenaga kesehatan dengan senyum ramah.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Wabup ingin memastikan bahwa rumah sakit yang menjadi harapan masyarakat Indramayu dan wilayah perbatasan Cirebon ini benar-benar siap memberikan pelayanan terbaik.
“Kami ingin melihat langsung, bukan hanya laporan di atas kertas. Kesehatan masyarakat adalah prioritas,” ucapnya.
RSUD MIS Krangkeng saat ini telah memiliki 14 dokter spesialis. Namun, seperti diungkapkan Direktur rumah sakit, Widiyana, kebutuhan masih jauh dari kata cukup. Spesialis mata, THT, rekam medik, jantung, ortopedi, hingga bedah saraf masih dibutuhkan, ditambah 12 dokter umum untuk memperkuat layanan.
“Permintaan layanan kesehatan terus meningkat. Kami berupaya menambah tenaga medis dan melengkapi sarana secara bertahap, agar pasien tak perlu jauh-jauh mencari pengobatan,” kata Widiyana sambil menunjuk ruang perawatan yang sedang direnovasi.
Bagi warga, keberadaan RSUD MIS Krangkeng bukan hanya soal jarak yang dekat, tetapi juga rasa aman. Mereka tak lagi khawatir ketika sakit, karena pelayanan kesehatan makin mudah diakses dan lebih lengkap.
Wabup Syaefudin menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung peningkatan layanan di rumah sakit ini. “Kita ingin setiap pasien pulang dengan senyum, sembuh, dan puas atas pelayanan yang diberikan,” ujarnya mantap.
Langkah-langkah ini menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan di Indramayu bukan hanya janji, melainkan upaya nyata yang terus dibangun hari demi hari.
Sumber: indramayukab.go.id