Rumah sakit diwajibkan untuk menyediakan jaring pengaman sosial melalui layanan amal bagi masyarakat yang tidak mampu. Penelitian ini bertujuan untuk melanjutkan penelitian sebelumnya dengan meneliti penyediaan layanan amal oleh rumah sakit dengan menggunakan data longitudinal nasional. Kami tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam penyediaan perawatan amal.
Namun, kami menemukan bahwa rasio perawatan amal di rumah sakit dapat dipengaruhi oleh jenis perawatan, lokasi, dan kondisi pasar. Para pembuat kebijakan perlu menentukan tingkat perawatan amal yang tepat untuk disediakan oleh rumah sakit nirlaba. Para manajer perlu menentukan strategi manajemen biaya yang tepat untuk mendukung keberlanjutan keuangan rumah sakit mereka.