BORNEONEWS, Kuala Kapuas – Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas kembali memberikan edukasi kesehatan melalui program siaran di RSPD Kapuas.
Kali ini, topik yang dibahas adalah “Mengenal Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim,” dengan narasumber dr. Erny Indrawati selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi RSUD Kapuas.
Ia didampingi Popo Subroto, Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas, dan penyiar radio M. Nasrullah.
Dalam siaran tersebut, dr. Erny menjelaskan bahwa kanker serviks masih menjadi masalah kesehatan yang serius bagi perempuan di Indonesia.
Berdasarkan data WHO tahun 2022, terdapat sekitar 662.000 kasus baru kanker serviks di seluruh dunia dengan lebih dari 342.000 kematian.
Di Indonesia, kanker serviks menempati urutan kedua setelah kanker payudara, dengan jumlah kasus mencapai 9,2% dari total kasus kanker.
“Kanker serviks merupakan kanker keempat yang paling sering terjadi pada perempuan. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat, khususnya perempuan, untuk mengenal penyakit ini, mengetahui gejalanya, serta memahami cara pencegahan dan penanganannya,” katanya, Jumat, 31 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV), terutama jenis HPV strain 16 dan 18 yang bertanggung jawab atas lebih dari 70 persen kasus kanker serviks di dunia.
HPV menyebar melalui hubungan seksual dan lebih berisiko pada perempuan dengan faktor tertentu seperti merokok, sering berganti pasangan, atau memiliki sistem imun yang lemah. (DODI/Y)
Sumber: borneonews.co.id