Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 23 Juli 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Pondasi Dasar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit Dalam sebuah webinar, seorang peserta mengungkapkan kebingungannya mengenai cara menjaga keberlanjutan implementasi berbagai alat atau pendekatan di suatu organisasi, termasuk Lean Management. Diakui, banyak organisasi, termasuk rumah sakit, mencoba menerapkan berbagai pendekatan untuk mencapai tujuan mereka. Sayangnya, tidak semua implementasi tersebut berkelanjutan. Banyak perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara dan kemudian hilang setelah satu atau dua tahun. Fenomena ini dikenal dalam Lean sebagai “popcorn kaizen” – hanya meledak sesaat. Untuk menghindari hal ini, Lean membutuhkan pemahaman konsep dasar, komitmen dan kepemimpinan yang kuat, serta perubahan budaya dan keterampilan penggunaan alat oleh semua orang di rumah sakit. Ruang Cardiac Catheterization Laboratory (Cathlab) Cardiac Catheterization Laboratory (Cathlab) adalah ruangan pemeriksaan yang memiliki peralatan lengkap untuk memvisualisasikan pembuluh darah dan jantung, serta melakukan tindakan medis yang diperlukan. Ruangan ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai pemeriksaan atau prosedur medis yang berhubungan dengan kateterisasi jantung, seperti angioplasti, angiografi hingga pemasangan stent/ ring jantung. Beberapa rumah sakit baik besar maupun rumah sakit kecil banyak yang telah memiliki pelayanan cathlab ini. Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Umum dan Klinik Rawat Jalan Rumah sakit umum semakin mendekati krisis. Rapor rumah sakit dari Australian Institute of Health and Welfare menunjukkan penurunan indikator kinerja di rumah sakit umum di seluruh Australia. Hal ini dapat dikaitkan dengan beberapa perilaku makro, meso dan mikro dalam sistem perawatan kesehatan kita. Kesejahteraan staf yang buruk, struktur organisasi yang hirarkis dengan pendekatan yang tidak kolaboratif, dan kebijakan perawatan kesehatan nasional seperti pendanaan berbasis aktivitas (activity-based funding/ ABF) tidak cukup mendukung peningkatan kinerja individu. Mengatasi masalah yang kompleks ini membutuhkan solusi dari berbagai sisi; tidak ada solusi yang sederhana. Reportase Workshop 30 Tahun MMR FK-KMK UGM Penghitungan Unit Cost Berbasis INA CBG’s Bali, 5 Juli 2024 Workshop ini dilaksanakan dalam rangka 30 tahun MMR FK-KMK UGM yang dilaksanakan pada 5 Juli 2024 di Harris Sunset Road, Bali. Kegiatan diikuti oleh 37 peserta yang berasal dari rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta dengan latar belakang bidang ekonomi dan medis. Pengantar workshop ini disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM., M.Kes. mewakili dari MMR, IKA MMR, dan PKMK FK-KMK UGM. Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM, M.Kes menyambut peserta workshop dengan menyampaikan terima kasih serta menekankan bahwa pada era JKN saat ini jargon kendali mutu kendali biaya semakin kuat digaungkan. Kemana Arah RS NonProfit? Ada perbedaan mendasar antara RS for-profit dengan RS nonprofit. RS for-profit beroperasi dengan menggunakan model bisnis yang berorientasi pada keuntungan finansial jangka pendek maupun jangka panjang. RS for-profit dimiliki dan dikelola oleh swasta (perorangan/kelompok maupun perusahaan) dan fokus pada bagaimana menghasilkan keuntungan bagi para pemilik saham. Sebaliknya, RS nonprofit bekerja berdasarkan kepentingan masyarakat dan membawa misi membuka akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas. RS nonprofit biasanya didirikan dan dikelola oleh yayasan /organisasi/perkumpulan sosial atau keagamaan, yang tidak berorientasi pada keuntungan finansial semata. Reportase Sharing session: Implementasi Lean di Rumah Sakit 26 Juni 2024 Webinar seri keempat diselenggarakan pada 26 Juni 2024 pukul 10.00-11.30 WIB, webinar ini mengangkat topik “Sharing Session: Implementasi Lean di Rumah Sakit”. Narasumber yang berkesempatan mengisi acara ini adalah dr. Jamilatun Rosidah, MM (Direktur RSUP Surakarta), dr. Alida Lienawati, M.Kes., FISQua (Direktur RS Mata dr. YAP), Apt. Puspita Fadma Sari, M.Farm.Klin., M.HPM (Kepala Instalasi Farmasi RS Pusat Pertamina). Webinar ini diikuti oleh 294 peserta Zoom dan 81 peserta Youtube dari berbagai bidang profesi rumah sakit di Indonesia. Dampak Desain Rumah Sakit Ramah Lingkungan terhadap Kesejahteraan Pasien dan Biaya Operasional Rumah Sakit Rumah sakit memainkan peran penting dalam memberikan perawatan medis kepada pasien, namun rumah sakit juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan karena konsumsi energi dan penggunaan sumber daya yang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, ada minat yang meningkat terhadap konsep desain rumah sakit ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan rumah sakit sekaligus meningkatkan hasil pasien. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Reportase Webinar Dampak Implementasi Lean terhadap Kinerja Keuangan |
22 Jul2024
Edisi Minggu ke 29: Selasa 23 Juli 2024
Subscribe
Login
0 Comments