CIBINONG – RADAR BOGOR, Sejumlah ahli dan dokter spesialis jantung mengunjungi Layanan Kateterisasi Jantung atau Cath Lab di RSUD Cibinong.
Pada kunjungan ini, jajaran RSUD Cibinong memastikan telah siap melayani masyarakat khususnya bagi penderita penyakit jantung.
Direktur Utama RSUD Cibinong, Yukie Meistisia mengatakan, sesuai arahan para ahli jantung, pihaknya berharap mampu memiliki yang terintegrasi serta komprehensif.
“Sesuai dengan arahan para ahli dan dokter, sehingga ke depan kami bisa lebih menjalin jejaring dengan dinas kesehatan, puskesmas, supaya penanganan lebih cepat, untuk menyelamatkan nyawa masyarakat,” ucapnya usai menerima kunjungan para ahli jantung, Senin (10/7/2023).
Sejak beroperasi pada 5 Juni 2023 lalu, RSUD Cibinong telah melayani lebih dari 30 pasien jantung. Dengan fasilitas yang memadai, lima dokter spesialis, serta perawat dan tenaga medis yang terlatih, Yukie memastikan para pasien jantung telah terlayani dengan baik.
“Alhamdulillah, kami sudah memiliki suplay change manajemen yang baik dan mumpuni, sehingga hari ini kami berani untuk membuka cath lab ini, dan tentunya menjadi tantangan ke depan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyebut sudah ada lima rumah sakit di Kabupaten Bogor yang memiliki layanan Kateterisasi Jantung. “Dua di RSUD Cibinong dan Ciawi, dan tiga di rumah sakit swasta,” terangnya.
Dirinya pun menyambut baik kedatangan para ahli jantung di RSUD Cibinong. Dengan harapan, pelayanan bagi pasien jantung dapat tertangani dengan baik.
“Artinya, organisasi profesi juga sangat mendukung, bagaimana ikut berperan serta untuk menanggulangi penyakit jantung di wilayah Kabupaten Bogor,” ucap Mike.
Sementara, Ketua Tim Jejaring Kardiovaskular Kementerian Kesehatan sekaligus perwakilan Pusat Jantung Nasional RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Hananto Adriantoro menyebut, angka kematian pasien kardiovaskular atau penyakit jantung mencapai 260 ribu pertahun.
“Lebih tinggi dibandingkan Covid-19 yang hanya 150 ribu pertahun, sehingga angka kematian ini terutama pada saat serangan jantung akut, tinggi sekali,” ungkapnya.
Dengan kehadiran Cath Lab RSUD Cibinong ini, pihaknya meyakini dapat menjadi penyelamat bagi para pasien serangan jantung yang tidak lagi bergantung pada obat.
Saat ini, Hananto bersama tim tengah mendapat tugas menganalisis layanan jantung di 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Pihaknya berharap, layanan pasien jantung dapat tersedia merata di semua wilayah.
“Tentu yang harus diperhatikan fasilitasnya, SDM, topografi dan juga manajemen yang harus baik,” tandasnya. (cok)
Sumber: radarbogor.id