Jakarta – Kementerian Kesehatan menargetkan sembilan rumah sakit pemerintah bisa meraih akreditasi internasional hingga 2014.
“Kami persiapkan sembilan rumah sakit pemerintah untuk meraih akreditasi internasional hingga maksimal 2014,” kata Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro di sela-sela Kongres XII Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pada akhir 2012 ada dua RS pemerintah yang ditargetkan meraih akreditasi internasional yakni RS Ciptomangunkusumo (RSCM) di Jakarta, dan RS Sanglah di Denpasar, Bali.
Pihaknya berharap pada awal 2013 beberapa RS pemerintah seperti RS Hasan Sadikin (RSHS), RSPAD, RS Karyadi, dan RS Sardjito bisa menyusul meraih akreditasi internasional.
Sementara lima RS swasta yang telah meraih akreditasi internasional yakni RS Siloam, RS Premier Bintaro, RS Premier Jatinegara, RS Eka dan RS Santosa.
Supriyantoro menekankan RS berstandar internasional bukanlah RS yang diperuntukkan bagi kalangan atas saja, tetapi dengan berstandar internasional, sebuah RS didorong untuk menyediakan fasilitas kesehatan untuk rakyat miskin karena adanya aturan terkait hal itu dalam standar akreditasi internasional.
“Ini tujuannya agar rakyat miskin bisa menikmati kualitas pelayanan RS internasional,” katanya.
Pihaknya mencontohkan, salah satu RS swasta yang telah terakreditasi internasional yakni RS Siloam. RS itu telah merencanakan akan menyediakan fasilitas tempat tidur untuk pasien Jamkesmas sebanyak dua ribu buah.
“Saat ini sudah 200 hingga 300 tempat tidur yang telah dioperasikan disana, ini artinya RS swasta pun turut berkontribusi memperhatikan rakyat miskin,” katanya.
Sumber: antarajatim.com
[…] Kementerian Kesehatan menargetkan sembilan rumah sakit pemerintah bisa meraih akreditasi internasional hingga 2014. Selengkapnya […]