DALAM rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RSUD Genteng, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survey akreditasi. Kali ini kegiatan itu berlangsung tiga hari. Dimulai pada Rabu (18/1) secara daring, dan dilanjutkan luring pada Jumat dan Sabtu (20-21/1) oleh tim surveyor dari KARS, dr Widayanto, M.Kes,FISQua sebagai ketua surveyor dan F Arie Nursanti,S.Kep,Ns., M.Kes sebagai anggota tim surveyor.
Kesiapan dalam penilaian ini, bukti RSUD Genteng siap dan terus berikan pelayanan yang bermutu dan berkualiatas pada pasien. “Melakukan akreditasi ini untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit,” cetus Direktur RSUD Genteng, dr Hj Siti Asiyah Anggraeni, M.MRS.
Menurut dr Asiyah, melalui akreditasi ini juga untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien. Rumah sakit menerapkan good clinical governance dan good governance. “Rumah sakit dapat menerapkan etik rumah sakit, etik profesi, etik penelitian, dan etik prilaku,” ungkapnya.
Dalam proses survey skreditasi, terang dia, suveyor akan mengkaji dokumen regulasi, dokumen bukti implementasi apakah sesuai standar, dan melakukan telusur dengan tracing ke unit-unit pelayanan dan unit kerja di rumah sakit. “Surveyor akan membuat skor dengan mengacu pada hasil telusur dokumen regulasi, dokumen bukti, dan hasil telusur unit, semua dilaksanakan secara daring dan luring,” ungkapnya.
RSUD Genteng, jelas dia, sudah menjalani beberapa kali survey akreditasi. Sebelum pandemi, rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi ini mengikuti re-survey akreditasi setiap tiga tahun sekali oleh KARS. “Ini salah satu upaya peningkatan mutu berkelanjutan yang terus dilakukan RSUD Genteng,” katanya.
dr Asiyah bersyukur surveyor memberikan apresiasi yang sangat mendalam. Mereka terkesan akan kekompakan dan komitmen seluruh civitas RSUD Genteng dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada pasien dan keluarga, karyawan, dan masyarakat. “RSUD Genteng siap Paripurna Bintang 5,” ujarnya.(abi)
Sumber: jawapos.com