RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto terus berkomitmen dalam memberikan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya diwujudkan dengan inovasi Solusi Medis Lengkap Dalam Genggaman atau disebut Si Mapan. Melalui program berbasis aplikasi ini makin memudahkan pasien mendapatkan pelayanan. Di antaranya mampu memangkas antrean pasien karena pendaftaran bisa diakses secara online.
Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo dr Sulaiman Rosyid mengungungkapkan, keberadaan aplikasi Si Mapan semakin melengkapi peningkatan di bidang pelayanan pasien. Tak sekadar memberikan akses layanan yang mudah dan cepat, inovasi yang diluncurkan sejak 2021 ini juga membuat nyaman masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. ”Karena Si Mapan menyediakan fitur pendaftaran online, sehingga efektif untuk memangkas antrean di instalasi rawat jalan,” terangnya.
Bahkan, Si Mapan kini terus dilakukan pengembangan dengan menambah fitur-fitur layanan. Saat ini, inovasi tersebut juga tengah dilakukan proses bridging atau diintegrasikan dengan pendaftaran pasien BPJS Kesehatan. ”Jadi, nanti pasien tidak hanya mendaftar secara online saja, tapi juga bisa mengatahui mendapat layanan jam berapa agar tidak menunggu terlalu lama,” imbuh Rosyid.
Di samping itu, Si Mapan juga menyediakan fitur pelayanan penunjang lainnya. Antara lain dengan menyajikan data informasi penting bagi pasien. Meliputi jadwal kontrol, register obat, mengetahui ketersediaan bed atau tempat tidur, hingga riwayat penyakit.
Keunggulan lainnya, pasien juga bisa mengetahui hasil uji lab melalui laboratorium information system (LIS) lewat aplikasi Si Mapan. Sebaliknya, dokter juga bisa membaca hasil radiologi pasien dari sistem PACS lewat aplikasi. ”Kami berupaya untuk terus melakukan pembaruan agar benar-benar menyajikan solusi medis lengkap dalam genggaman,” tuturnya.
Bagi pasien maupun masyarakat umum bisa mengunduh aplikasi Si Mapan melalui smartphone di Google Playstore. Berkat inovasi tersebut, pendaftaran rawat jalan kini bisa dituntaskan tak lebih dari 5 menit per pasien. Praktis, pelayanan di poliklinik bisa lebih cepat untuk menghindari penumpukan pasien.
Rosyid menambahkan, peningkatan pelayanan juga dikolaborasikan dengan inovasi maupun program unggulan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Masing-masing Sobat Wahidin (Sarana Kirim Obat Sampai di Tempat), Pamor Sehat (Perekam Medis Informasi Kesehatan), Srikandi (Sistem Informasi Medical Tourism Melalui Digital Marketing), dan Dandang Bu Risti (Bidan Pendamping Ibu Risiko Tinggi). ”Semuanya demi terwujudnya pelayanan yang efektif dan kepuasan layanan bagi paseien,” tandasnya. (ram/ron)
Sumber: jawapos.com