SINGARAJA, NusaBali – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng saat ini telah membuka pelayanan pengobatan tradisional terintegrasi.
Unit layanan baru ini sudah dibuka sejak Jumat (11/11) lalu. Ada 8 jenis layanan pengobatan tradisional yang disiapkan di Poliklinik Lotus RSUD Buleleng, Delapan jenis pengobatan tradisional itu meliputi akupuntur, akupresur, pijak refleksi, baby spa, konsultasi herbal, prana hipnoterapi dan yoga. Klinik Lotus ini disiapkan RSUD Buleleng dengan memanfaatkan sebagian ruang di paviliun Mahottama.
Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha, SpPD, Selasa (15/1) kemarin, mengatakan pembukaan unit layanan baru di RSUD Buleleng sesaui dengan instruksi Gubernur Bali. Selain itu, untuk pemenuhan layanan RSUD Buleleng sebagai rumah sakit pendidikan yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Undiksha, dengan fokus disiplin ilmu kedokteran pariwisata.
“Sejak dibuka hingga hari ini sudah ada pasien yang memanfaatkan layanan ini,” ucap Arya Nugraha. Sejauh ini sarana dan prasarana yang disiapkan untuk Poliklinik Lotus ini sudah lengkap, terkecuali layanan baby spa masih menunggu pengiriman sarana.
Sedangkan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditempatkan di Poliklinik Lotus, Arya Nugraha mengaku masih menggunakan tenaga kesehatan RSUD. Sebagian dari tenaga kesehatan yang dimiliki, saat layanan pengobatan tradisional ini dibuka, sudah ada yang mengikuti pelatihan. Sehingga RSUD Buleleng belum mempertimbangkan merekrut SDM baru.
“Setelah ada pengumuman dari manajemen, ternyata ada beberapa tenaga kesehatan kami yang sudah mengikuti pelatihan di luar dan sudah mendapatkan sertifikat kompotensi. Sehingga kami memaksimalkan tenaga kesehatan yang kami punya,” imbuh Arya Nugraha.
Namun sejauh ini, pelayanan pengobatan tradisional belum dapat dicover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan pengobatan tradisional akan masuk sebagai pasien umum.*k23
Sumber: nusabali.com