HARIANGARUTNEWS.COM – Pasca terjadinya banjir yang melanda beberapa wilayah pemukiman masyarakat, Pemerintah Kabupaten Garut menetapkan darurat bencana selama dua pekan kedepan.
Dampak dari musibah banjir yang terjadi, banyak warga yang syok dan trauma, bahkan beberapa dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, dr Husodo Dewo Adi, SPOT mengatakan, RSU membuka ruang perawatan secara gratis bagi siapa saja korban bencana banjir yang terjadi Jum’at (15/07/2022) lalu.
“Silahkan bagi warga korban bencana banjir yang membutuhkan perawatan secara medis, kita membuka ruang dan pelayanan gratis,” kata Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr Husodo kepada hariangarutnews.com, Selasa (19/07/2022).
Ia menyebutkan, kepada warga (korban banjir) yang akan berobat, akan dilayani baik perawatan maupun pengobatan tanpa dibebankan biaya. Namun, imbuh dia, warga korban banjir tersebut harus dilengkapi atau membawa surat keterangan dari pemerintah setempat.
“Silahkan bawa Identitasnya masing-masing dan dielengkapi dengan surat keterangan sebagai warga korban dari kepala desa atau lurah setempat,” jelas Husodo. (*)
Sumber: hariangarutnews.com