Langowan, BeritaManado.com — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan hari demi hari terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan terhadap pasien, dimana salah satunya yaitu bagaimana meningkatkan Bed Occupation Rate (BOR).
Direktur RSUD Noongan dr Inggrit Giroth kepada BeritaManado.com, Senin (16/5/2022) mengatakan bahwa yang jadi salah satu fokus perhatian saat ini adalah meningkatkan Bed Occupation Rate.
“Jadi secara sederhana, Bed Occupation Rate ini dimaksudkan yaitu tingkat kesesuaian tempat tidur dengan jumlah pasien yang dirawat di semua bagian. Jadi tujuannya yaitu memberikan jaminan ketersediaan fasilitas tempat tidur yang layak jika ada pasien yang akan dirawat di RSUD Noongan,” jelas dr Inggrit Giroth.
Ditambahkannya, terkait hal tersebut, pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi pelayanan kesehatan terhadap pasien, khususnya yang berhubungan dengan Bed Occupation Rate.
Disamping itu, dr Inggrit Giroth mengharapkan agar seluruh jajaran yang ada di setiap bagian atau unit pelayanan di RSUD Noongan agar dapat memperhatikan rambu-rambu yang harus ditaati sebagai tenaga keperawatan maupun dokter untuk menjaga image di masyarakat.
“Sekecil apapun kelalaian, itu akan bisa dianggap sebagai sesuatu yang fatal dimata publik jika hal itu telah terpublikasi di media sosial dan itu akan cukup sulit untuk memperbaiki image, meski kita sudah bekerja sesuai dengan Standart Operational Precedure (SOP). Jadi hal-hal seperti itu harus dihindari,’ harapnya.
Kedepan, dr Inggrit Giroth juga memiliki mimpi agar RSUD Noongan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang dapat memberikan solusi atas kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Sulawesi Utara.
Sumber: beritamanado.com