JawaPos.com – RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) telah beroperasi sejak awal April lalu. Namun, hingga kemarin (10/4), layanan di rumah sakit milik pemerintah itu masih terbatas. Hanya untuk rawat jalan, sedangkan layanan rawat inap dan instalasi gawat darurat (IGD) belum ada. Namun, pekan depan akan ada satu layanan tambahan.
Saat ini layanan rawat jalan untuk sementara hanya tiga. Yakni, klinik kandungan, penyakit dalam, dan anak. ’’Sementara layanan masih sama (saat soft launching, Red). Insya Allah, minggu depan ada tambahan,’’ kata Plt Direktur RSUD Sibar dr Abdillah Segaf Al Hadad kemarin.
Layanan yang rencananya ditambah adalah ortopedi. Alat kedokteran (alked) untuk pelayanan bidang tersebut telah tersedia. Namun, belum ada tenaga kesehatan. Dokter yang membidangi layanan tersebut belum bisa praktik.
’’Masih menunggu proses surat izin praktik (SIP) dokternya dari dinkes,’’ ujar Abdillah. Surat tersebut diperkirakan turun pekan ini.
Menurut Abdillah, saat ini alked untuk layanan masyarakat belum semua tersedia. Sebagian sudah terpasang dan dapat digunakan. Namun, sebagian lagi masih pengiriman. Misalnya, alked X-ray yang digunakan pada layanan radiologi diperkirakan tiba bulan depan.
’’Mei akhir datangnya,’’ lanjut dia. Beberapa alked masih proses pembelian tahun ini.
Pada hari libur kemarin, layanan rawat jalan di RSUD Sibar sementara tutup. Suasana rumah sakit pun sepi. Layanan bagi masyarakat tersebut bakal kembali dibuka hari ini.
Sementara itu, pihak dinkes terus berupaya mendorong RSUD Sibar agar memberikan layanan maksimal kepada warga. Terkait dengan SIP tim medis, proses dilakukan dengan segera.
’’Tenaga kesehatan yang baru juga sudah proses SIP. Termasuk nomor induk pegawai bagi yang sebelumnya berstatus calon aparatur sipil negara sudah ada,’’ kata Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros.
Sumber: jawapos.com