SINJAI, BB — Inovasi pelayanan gerai terpadu satu pintu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka puas karena sangat membantu dalam penyelesaian administrasi pasien.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh warga Desa Massaile, Kecamatan Tellu Limpoe, Udin. Dia mengaku terbantu atas kehadiran program yang digagas oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) itu.
Beberapa waktu lalu, kerabatnya melahirkan di RSUD Sinjai. Namun bayinya harus mendapatkan pelayanan karena lahir secara prematur. Hanya saja, pihak keluarga tidak menyiapkan asuransi kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebelum proses kelahiran.
Oleh karena itu, bayi tersebut harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan agar tidak dibebankan biaya perawatan. “Waktu itu saya minta bantuan keluarga untuk mengurus BPJS Kesehatan, karena kami dari kampung tidak tahu urus seperti itu,” bebernya, Minggu (10/4/2022)
Dia pun meminta berkas administrasi yang dibutuhkan kepada petugas di RSUD Sinjai. Terutama surat keterangan lahir. Akan tetapi, petugas tersebut menyampaikan jika pendaftaran BPJS Kesehatan diurus langsung oleh petugas.
“Kartu BPJS Kesehatannya malah sudah terbit waktu saya minta berkas yang dibutuhkan, kami sangat terbantu karena tidak perlu lagi mengurus ke kantor BPJS,” tambahnya.
Diketahui, program ini dilaunching oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa pada tanggal 15 November 2018. Gerai ini dihadirkan untuk mendekatkan akses pelayanan administrasi pasien. Dimana semua sektor pelayanan terkait dipusatkan di tempat itu.
Mulai dari BPJS Kesehatan, Jasa Raharja, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Sosial. Mereka bersama-sama dan terpadu memberikan pelayanan dalam hal penerbitan jaminan pembiayaan kesehatan yang sebelumnya menjadi kendala dari masyarakat Sinjai. (**)
Sumber: beritabersatu.com