JOMBANG – Preeklampsi atau kelainan yang terjadi pada ibu hamil dapat dicegah. RSUD Jombang mengajak ibu hamil agar dapat melakukan pencegahan dini.
”Preeklampsi atau kumpulan gejala/kelainan yang terjadi pada ibu hamil ditandai dengan peningkatan tekanan darah, disertai kelainan di berbagai organ seperti ginjal, liver, paru, jantung, pembuluh darah dan sistem darah,” ungkap dr Joko Pratomo Sp.OG(K) salah satu dokter spesialis di Poli Kandungan RSUD Jombang.
Ia mengatakan, ada beberapa kondisi saat sebelum hamil sudah menderita kelainan tertentu. Pada saat hamil akan memberat sehingga terjadi hipertensi dalam kehamilan. Preeklampsi umumnya ditandai dengan tingginya dengan tekanan darah, lebih dari 140/90. ”Skrining dan deteksi dini preeklamsi dapat dilakukan di puskesmas karena tenaga dan alat penunjang laboratorium sudah tersedia,” jelasnya.
Sebenarnya, penyebab terjadinya preeklampsi ini, lanjut dr Joko, belum diketahui. Namun kondisi tekanan darah tinggi harus segera mendapat penanganan. ”Kalau penyebab utamanya sampai sekarang belum diketahui, karena masih berdasarkan teori,” jelasnya.
Kondisi preeklampsi bisa sangat berat sehingga bisa menimbulkan terhambatnya pertumbuhan bahkan kematian janin. Komplikasi pada ibunya juga bisa sangat berat bahkan dapat meninggal dunia. ”Deteksi dini perlu dilakukan saat usia kandungan sebelum 20 minggu, kalau terlambat maka penanganan tidak maksimal,” jelasnya lagi.
Untuk itu, pemeriksaan laboratorium awal yang dilakukan adalah pemeriksaan urin. Tapi kalau dari pemeriksaan fisik sudah mengarah ke preeklamsia berat, maka dilakukan pemeriksaan lebih lengkap lagi. Seperti melihat fungsi liver, ginjal dan fungsi lainnya yang berkaitan dengan sistem darah seperti trombosit.
Lebih lanjut ia menyampaikan, terhadap penanganan pasien preeklampsi menggunakan metode follow up dengan memulai evaluasi dari pemeriksaan klinis, laboratorium dan USG untuk melihat kondisi janin. Untuk pencegahan agar kehamilan tidak mengalami komplikasi, maka setiap calon ibu memastikan kondisi kesehatannya siap hamil. ”Hamil dan mempunyai keturunan tentu anugerah bagi setiap orang, namun pencegahan dalam hal ini harus dilakukan,” katanya.
Sebagai salah satu layanan unggulan, Poli Kandungan RSUD Jombang telah memiliki banyak dokter berkompeten untuk menangani masalah preeklampsi bahkan eklampsi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan pengecekan kehamilan.
”Kebetulan RSUD Jombang jadi RS rujukan untuk kasus preeklampsi. Kita melakukan wawancara tentang hal yang berkaitan dengan preeklampsia, pemeriksaan fisik dan penunjang laboratorium dan USG,” tegas alumnus spesialis Undip Semarang 2003 dan Konsultan Obginsos Unibraw Malang 2011 ini.
Pelayanan Poli Kandungan dan Kebidanan buka mulai hari Senin-Jumat. Untuk Senin-Kamis pukul 07.00-12.00 dan hari Jumat 07.00-11.00. Poli Kandungan dan Kebidanan mempunyai sejumlah dokter spesialis yang ahli di bidangnya.
Sumber: jawapos.com