SEMARAPURA- Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung mengalami tren penurunan. Begitu pula pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung juga mengalami penurunan sejak awal Maret lalu. Untuk itu sejumlah ruang isolasi mulai dalihkan.
Plt Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma, Minggu (3/4) mengungkapkan tren penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung terjadi sejak awal Maret lalu. Adapun per kemarin, hanya tersisa dua pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Klungkung. “Umur 61 tahun belum divaksin sedangkan umur 22 tahun sudah vaksinasi dosis kedua. Awal masuk dengan mual muntah dan lemas,” terangnya.
Dengan tren penurunan pasien Covid-19 tersebut, pihaknya mulai melakukan pengalihan ruang isolasi Covid-19 menjadi ruang non Covid-19 per 1 April. Sehingga kapasitas ruang isolasi saat ini sekitar 37 tempat tidur (TT) yang terdiri dari 8 TT isolasi UGD, 9 TT isolasi ibu hamil, 4 TT isolasi bayi dan 20 TT isolasi dewasa. “Ruang isolasi yang kami alihkan, yakni ruang isolasi kedondong dengan kapasitas 20 TT, jambu 20 TT , anggur 20 TT dan ICU 9 TT,” bebernya.
Lebih lanjut pihaknya memperkirakan tren penurunan kasus Covid-19 di Klungkung lantaran cakupan vaksinasi yang tinggi. Sehingga mayoritas masyarakat Klungkung telah memiliki imunitas. Meski begitu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Semoga kasus Covid-19 tidak kembali naik,” tandasnya.
Sumber: jawapos.com