PIDIE JAYA – Meski anggaran hampir mencapai Rp2 miliar telah digelontorkan untuk rehabilitasi berat ruang Intalasi Bedah Sentral (IBS) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya tahun 2021. Namun ruang tersebut masih bocor.
Kebocoran ruang bedah itu terlihat di video yang beredar dibeberapa group media sosial di Pidie Jaya. Dalam video berdurasi 38 detik itu terlihat tetesan air dari loteng atau platfon. Kondisi tersebut dipastikan terjadi saat hujan melanda.
Informasi yang dihimpun AJNN, proyek dengan nama Rehabilitasi Berat Ruang Instalasi Bedah Sentral yang bersumber dari dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahun 202 itu, yang dikerjakan oleh CV Challenge Kontraktor dengan nilai sebesar Rp 1.786.303.861 dari dasar HPS Rp1.999.000.000.
Tidak hanya bocor, berdasarkan pantauan AJNN, beberapa bagian dinding dan platfon dibagian luar gedung tersebut juga terlihat retak-retak.
Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Fajriman melalui Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Muslem, membenarkan kalau ruang IBS itu mengalami kebocoran saat hujan. Bahkan dia mengakui, sebelum direhab, ruang IBS tersebut sudah bocor.
Namun kata dia, rehab tahun lalu dengan anggaran Rp1.7 miliar (nilai kontrak) itu tidak termasuk item pekerjaan atap.
“Rehab kemarin itu tidak ada item rehab atap. Atapnya tidak direhab. Sebelum direhab memang sudah bocor. Atap tidak masuk dalam item rehab disebabkan tidak adanya tempat sementara untuk perpindahan kamar operasi,” kata Muslem kepada AJNN.
Dalam pekerjaan rehap tersebut, item-item yang dikerjakan antara lain pemasangan veneer, rehab bangunan, penambahan gedung depan.
Sedangkan item atap, tidak termasuk dalam pekerjaan rehap dengan anggaran hampir mencapai Rp 2 miliar itu, meski diketahui atap tersebut sudah mengalami kebocoran sebelum proyek itu dikerjakan.
Sumber: ajnn.net