BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Persiapan operasional RSUD Kepohbaru menjadi perhatian serius kalangan DPRD Bojonegoro. Saat inspeksi mendadak (sidak) Senin (21/2) lalu, ditemukan sejumlah sisi ruangan mengalami kerusakan. Padahal, ruangan itu masih belum digunakan.
‘’Kami lihat di beberapa bagian ruangan sudah mengalami kerusakan,’’ kata Sekretaris Komisi C DPRD Ahmad Supriyanto.
Salah satu bagian ruangan ditemukan rusak pada plafon. Hal itu tidak wajar. Mengingat ruangan itu baru dibangun dan belum digunakan. Sehingga, DPRD meminta dinas kesehatan (dinkes) memanggil rekanan mengerjakan pembangunan gedung itu. ‘’Rekanan harus melakukan pembenahan. Dinkes harus memanggil rekanan,’’ ujarnya.
RSUD Kepohbaru secara resmi belum beroperasi. Saat ini masih bernama Puskesmas Kepohbaru. Bulan depan rencananya sudah diresmikan menjadi RSUD tipe D. Pembangunan ruang rawat inap dilakukan tahun lalu. Rekanan yang mengerjakan adalah CV Wahyu Kusuma dengan nilai kontrak Rp 1,3 miliar.
Supriyanto menjelaskan, selain kerusakan beberapa bagian ruangan, masalah tenaga (nakes) kesehatan juga belum tuntas. Jumlah nakes akan bertugas di RSUD baru itu masih belum ideal. Namun, masalah itu sudah dicarikan solusi. ‘’Kata dinkes sudah ada solusinya,’’ jelasnya.
Kendala lain yakni persediaan air bersih. Menurut penelitian geolistrik sumber air di sekitar RSUD tersebut tidak maksimal. Karena itu dinkes perlu mencarikan solusi air bersih. ‘’Secara umum RSUD Kepohbaru tersebut sudah siap beroperasi,’’ jelasnya.
RSUD itu akan melayani kesehatan warga Bojonegoro di wilayah timur dan selatan. Yakni, Kecamatna Kepohbaru, Baureno dan Kedungadem.
Kepala RSUD Kepohbaru dr Vera Agustina menuturkan, kerusakan plafon ruangan itu karena terjadi hujan lebat beberapa hari lalu. Sehingga, mengakibatkan ada bagian atap bocor. Namun, pihaknya segera mengatasinya. ‘’Kami segera melakukan perbaikan. Itu hanya kerusakan ringan,’’ jelasnya.
Vera melanjutkan, RSUD Kepohbaru akan dibuka Maret mendatang. Namun, hingga kini belum ditentukan tanggalnya. RSUD Kepohbaru adalah RSUD tipe D. Jumlah tempat tidur disiapkan sebanyak 50 unit. ‘’Semua perizinan sudah lengkap,’’ jelasnya. (zim/rij)
Sumber: jawapos.com