Rumah Sakit Umun Daerah Kabupaten Morowali membangun rumah singgah atau tempat menginap bagi keluarga pasien yang berada jauh dari rumah sakit.
Bangunan rumah singgah yang berada dibelakang rumah sakit ini dibangun melalui APBD tahun anggaran 2021, yang akan segera diresmikan penggunaannya oleh Bupati Morowali Taslim.
Dalam satu unit rumah singgah ini terdapat 3 kamar,1 dapur umum dan terdapat berbagai fasilitas didalamnya, seperti sprengbeat/kasur, mesin cuci, penanak nasi instan, meja makan, kulkas, wc, kamar mandi.
Selain itu dalam kamar juga dilengkapi kipas angin. Sehingga fasilitaanya tak kalah saing dengan penginapan, yang bisa dinikmati secara gratis oleh para kelurga pasien.
Direktur RSUD Morowali Dr Agus S Partang mengatakan, pembangunan rumah singgah ini atas perintah Bupati Morowali guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terbaik dirumah sakit ini.
“Ini perintah pak bupati, bagaimana meningkatkan pelayanan dan kenyamanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur dr Agus.
Pembangunan rumah singgah ini merupakan bagian dari konsep peningkatan pelayanan dan kenyamanan terhadap masyarakat Morowali.
“Kalau keluarga pasien kami larang menjenguk karena aturan yang ada, terus mereka mencari penginapan, kalau dari keluarga mampu bisa cari penginapan, kalau yang tidak mampu bagamana, bisa-bisa tidur diemperan, makanya kami siapkan rumah singgah,” jelasnya.
Dia juga mengapresiasi program Bupati Morowali Drs. Taslim dan Wakil Bupati Morowali Dr Najamudin dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terbaik bagi masyarakat di rumah sakit daerah ini.
“Saya pribadi sangat berterimakasih ke pemerintah daerah, dengan niatan-niatan baik ini sangat mendukung program peningkatan pelayanan dan kenyamanan terbaik dirumah sakit ini,” tutupnya.(Wan)
Sumber: metrosulteng.com