SEMARAPURA -Rumah sakit terbesar di Klungkung terus memberikan terobosan baru guna memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat Bumi Serombotan. Kali ini RSUD Klungkung telah menyiapkan klinik khusus untuk Covid-19.
Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus setelah hari raya yang mungkin terjadi. Hal itu ditegaskan Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma, MPH ketika dihubungi, Senin (15/11/2021).
Kesuma menuturkan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung kini terus melandai, diharapkan situasi ini menjadi momentum era baru dengan tetap mengedepankan prokes bagi seluruh warga. Dirinya mengatakan bahkan hampir sebulan belakangan ini sampai Senin (15/11/2021), sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung.
Keberadaan Klinik Covid-19 ini, kata Kesuma nantinya menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang tidak membutuhkan rawat inap ukup dirawat mandiri dirumah.
Lebih jauh Dirinya mengatakan, pasien terakhir yang dirawat di RSUD Klungkung pada Kamis (4/11/2021) lalu yang merupakan seorang lansia berusia 80 tahun, hingga saat ini jumlah pasien yang dirawat sudah nihil.
Kondisi ini diharapkan terus nihil hingga jelang datangnya Hari Raya Kuningan.
“Ya, pasien Covid-19 di RSUD Klungkung sudah nihil sejak Sabtu (6/11/2021) lalu hingga hari ini Senin (15/11/2021),” ujar dokter bertubuh ceking ini ketika dihubungi melalui telepon.
Walaupun sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat, Kesuma mengatakan RSUD Klungkung sudah melakukan antisipasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi lonjakan kasus. Apalagi sudah menjelang libur pergantian tahun.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mendirikan Klinik Covid-19. Klinik ini berada di basement ruang VIP dan sudah beroperasi sejak minggu lalu.
Menurutnya klinik tersebut akan difungsikan sebagai tempat perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang tidak membutuhkan rawat inap. Di samping itu, klinik tersebut juga bisa merawat pasien pasca opname yang masih mengalami keluhan terkait penyakit Covid-19.
“Nantinya bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan yang dirujuk dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau pasca opname bisa langsung ke Klinik Covid-19,” ujarnya optimis.
Disamping itu untuk pengoperasian Klinik Covid-19, dr. Kesuma menyampaikan pihaknya sudah menyiagakan sekitar 100 orang bidan dan perawat.
Mereka ditugaskan khusus untuk merawat pasien Covid-19. Selain itu, obat, APD, bahan habis pakai dan SDM juga sudah dipersiapkan,termasuk untuk ruang isolasi dan juga ICU Covid-19.
Sumber: balipuspanews.com