Penjabaran respon rumah sakit tentunya terintegrasi di tingkat the Assistance Publique–Hôpitaux de Paris (AP-HP) maupun di tingkat regional, nasional dan internasional. Dukungan staf manajemen rumah sakit dan AP-HP diperlukan untuk mengawasi komunikasi dengan banyak aktor, terutama pengambil keputusan administratif dan politik tingkat tinggi.
Dukungan ini diperlukan, misalnya, untuk mempercepat pemindahan pasien dari rumah sakit ke unit rehabilitasi, termasuk pasien dengan bakteri yang sangat resisten seperti bakteri Enterobacteriales penghasil karbapenemase. Unit komunikasi rumah sakit sangat penting dalam menginformasikan media tentang pengelolaan epidemi. dalam penelitian ini, wawancara video dilakukan dengan para ahli dan pemimpin yang diakui dari berbagai departemen dan diedarkan melalui media tradisional dan sosial untuk menginformasikan tentang risiko yang ditimbulkan oleh epidemi dan untuk membatasi rumor.
Banyak struktur kesehatan akan menghadapi peningkatan jumlah pasien dengan COVID-19 dan harus mengantisipasi konsekuensinya, termasuk kebutuhan akan lebih banyak tempat tidur, petugas kesehatan terlatih, dan ventilator. Untuk menghadapi pandemi tersebut, rumah sakit harus mengantisipasi konsekuensi COVID-19 pada semua departemen, termasuk dampak tidak langsung pada pasien yang tidak terinfeksi, memastikan komitmen staf manajemen rumah sakit dan otoritas kesehatan, mendorong kepemimpinan yang efektif dan peduli untuk semua petugas kesehatan, dan untuk mengatur komunikasi dengan masyarakat luas.
Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal PMC