Pasien yang positif terpapar Covid-19, hingga kemarin (21/7) masih terus berdatangan ke RSUD Genteng. Dan jumlah pasien itu, sampai melebihi jumlah bed yang tersedia di rumah sakit.
Humas RSUD Genteng, dr. Sugiyo Sastro mengatakan saat ini ruang isolasi sudah tidak mampu menampung pasien Covid-19 yang terus berdatangan. Pasien yang datang belakangan, terpaksa untuk sementara dirawat di UGD. Mereka baru bisa dimasukkan di ruang isolasi, ketika ada pasien yang pulang. “Sudah penuh, sekarang yang dirawat di UGD dan antre ruangan ada 13 pasien,” katanya.
Untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya sedang berancang-ancang membuka ruang isolasi baru. Gedung yang direncanakan untuk pasien Covid-19 itu, gedung baru yang akan dipakai Instalasi Bedah Sentral (IBS). Lokasi gedung ini, di bagian belakang. “Gedung IBS itu baru dan belum dipakai, akan kita buat isolasi,” terangnya.
Hanya saja, terang dia, persiapan dan pembukaan ruang isolasi baru itu, tidak bisa dilakukan sepihak oleh rumah sakit, tapi masih menunggu lampu hijau dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. “Karena berkaitan dengan tenaga kesehatan yang dilibatkan di ruang isolasi tersebut, kalau sudah ada relawan, bisa kita buka,” teranganya.
Menurut dr. Sugiyo, kapasitas gedung IBS itu mampu menampung hingga 35 bed. Bila itu bisa dioperasikan, ada solusi untuk ruang isolasi. “Selama ini di RSUD Genteng yang dibuat untuk pasien Covid-19 ini ada 52 bed, bila gedung IBS bisa dioperasikan akan tambah 35 bed,” ujarnya.(sli/abi)
Sumber: jawapos.com