KUPANG – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, Dr. drg.
Mindo E. Sinaga, M.Kes menyebut media massa sangat membantu dalam menginformasikan berbagai kejadian di pelosok-pelosok NTT.
” Misalnya, kami sangat terbantu dengan informasi enam orang balita di Sumba Timur yang terkena hidrosefalus, yakni terjadinya penumpukan cairan pada rongga yang berada di dalam otak. Cairan yang berlebihan tersebut dapat meningkatkan ukuran ventrikel, sehingga terlihat sangat besar,” kata dokter Mindo ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 25 Mei 2021.
Dokter Mindo yang didampingi Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat, Nikolaus Kewuan, S.Kep.Ns, MPH, mengatakan, dari informasi itu manajemen RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang yang memiliki dokter spesialis dan sub spesialis dan berbagai sumber daya manusia yang memadai turun ke sana untuk melakukan operasi.
Anak-anak itu kata dokter Mindo, akhirya terbantu. Jadi, kata dia, betapa media itu sangat penting dalam memberi informasi bidang kesehatan di kabupaten-kabupaten.
Ia juga mengharapkan media dapat menginformasikan tentang stunting, gizi buruk dan lainnya.
Ia mengatakan bahwa RSUD Prof. WZ Johannes Kupang kini memiliki sejumlah dokter spesialis dan sub spesislis yang dapat melakukan bedah atau operasi serta tindakan medik spesialis/sub spealis. Karena itu, kata dia, warga NTT diharapkan tak perlu jauh-jauh ke Jawa untuk berobat.
Kalau ke Jawa atau Bali kata dia, ongkos jauh lebih besar ketimbang berobat di Kupang.
Ia mengatakan, RSUD WZ Johannes Kupang dapat melakukan operasi Digestif, yakni pembedahan terhadap saluran pencernaan, bedah saraf, orthopedi (tulang). Juga kemoterapi, yakni jenis pengobatan untuk pengidap penyakit kanker dan cuci darah (hemodialisis) untuk pasien gagal ginjal.
“Sedangkan katerisasi jantung mulai tahun ini sedang kami persiapkan. Pak Gubernur sudah mendorong agar tahun 2022 tindakan katerisasi jantung dapat dilakukan di RSUD WZ Johannes Kupang,” katanya.
Dokter Mindo mengatakan khusus katerisasi jantung, RSUD Kupang telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehaan RI. Rumah Sakit Jantung Harapan Jakarta ditunjuk oleh kementerian untuk melakukan pendampingan ke RSUD WZ Johannes Kupang. Tindakan katerisasi jantung ini dapat dilakukan karena RSUD Kupang memiliki dua orang dokter spesialis jantung dan dua orang spesialis jantung konsultan. (Laporan POS- KUPANG.COM, Paul Burin)
Sumber: tribunnews.com
Manajemen RSUD WZ Yohanes hrs dibenahi lagi. Orang sakit butuh pelayanan u pengobatan bukan antrian pendaftaran yg lama sekali berjam2. Apa sih yg diinput? Data by sistem sebenarnya sudah sangat membantu pihak administrasi itu. Ingat, administrasi bukan jaminan kesehatan tapi pengobatan dan penanganan itu yg diutamakan.