Sentral gas atau mesin produksi oksigen untuk kebutuhan pasien di Anambas yang berada di UPT Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Tarempa, kembali mengalami kerusakan. Namun hal itu masih dapat dikondisikan untuk kebutuhan pasokan oksigen ke setiap puskemas maupun RSUD di daerah ini.
“Sentral gas yang ada saat ini masih bisa digunakan, namun hanya saja tidak bisa memproduksi gas oksigen lebih banyak. Biasanya selama 24 jam dapat memproduksi sebanyak 8 tabung oksigen. Namun saat ini cuma 4 tabung saja,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, PPKB, Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, Selasa (11/5/2021).
Dengan kondisi itu, selama sentral gas mengalami kerusakan, maka tabung berisi oksigen harus dipesan ke Kota Tanjungpinang. “Sebab suplai oksigen bagi pasien yang dirawat tidak boleh terhenti,” ujarnya.
Masih kata dia, total rumah sakit di daerah ini ada 3 unit merupakan milik pemerintah yakni UPT RSUD Tarempa, UPT RSUD Palmatak, dan UPT RSUD Jemaja.
“Memang UPT RSUD Tarempa sendiri dapat secara mandiri memproduksi kebutuhan gas oksigen selama ini. Tahun 2021, insyaallah ada pengadaan sentral gas atau mesin produksi oksigen di RSUD Palmatak, semoga terealiasasi,” sebutnya.
Menurut dia, saat ini pemerintah sedang menggesa untuk peningkatan status rumah sakit di Tarempa ini menjadi tipe C. Untuk mencapai tipe tersebut tentunya dibutuhkan perelengkapan yang memadai dan lengkap dalam menangani pasien di rumah sakit baik itu alkes maupun SDM. (fai)
Sumber: batampos.co.id