Temanggung – Sedikitnya ada 1.821 orang yang ingin menjadi karyawan RSUD Temanggung. Seleksi CAT akan dilakukan pada 29 Maret 2021 di SMK Tembarak dengan memperebutkan 76 kursi karyawan. Sejumlah formasi tanpa pendaftar sama sekali.
Plt Direktur RSUD Temanggung Tety Kurniawati mengatakan dari 1.821 orang, dengan rincian yang berdomisili atau ber-KTP Temanggung ada 1.117 orang. Sementara yang dari luar Kabupaten Temanggung ada 704 orang pelamar. “Nanti untuk seleksi CAT, berapa harinya kita menyesuaikan dengan kapasitas komputer yang tersedia dan juga jumlah pelamar yang lolos dalam seleksi administrasi,” katanya.
RSUD Temanggung membuka lowongan untuk 76 formasi. Antara lain, perawat, bidan, tenaga elektromedik, fisikawan medik, okupasi terapi, analis kesehatan, programer, teknologi informasi jaringan. Kemudian operator mobil listrik, dan juga tenaga administrasi. Namun ada beberapa yang tidak ada pendaftarnya, yakni perawat hemodialisa (terapi untuk cuci darah), perawat picu nicu (pasien bayi), dan optition refractionis (perawat pelayanan pemeliharaan penglihatan).
“Apabila ada kekosongan dalam rekruitmen ini, kami belum akan mengisi dulu, kita maksimalkan dengan tenaga yang ada, nanti kita akan pertimbangkan lagi untuk rekruitmen yang berikutnya,” terangnya.
Sementara itu Bupati Temanggung HM Al Khadziq menegaskan bahwa pada proses seleksi ini melarang adanya intervensi dari pihak manapun. “Proses seleksi di RSUD Temanggung semuanya berjalan dengan transparan, terbuka, objektif, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” bebernya saat meninjau pelaksanaan seleksi berkas pelamar pegawai RSUD Temanggung di Pusat Komunitas Kreatif Temanggung area Gedung Pemuda Selasa (23/3/2021).
Dikatakan olehnya semua tes berbasis komputer dan langsung bisa diketahui nilainya di komputer dan bisa mengetahui juga nilai orang lain. “Langsung bisa diketahui pula nilai terbaik 1, 2, 3 yang kemudian akan diikutkan pada proses seleksi berikutnya, semuanya serba transparan,” tegasnya. (tbh/ton)
Sumber: jawapos.com