MATARAM-Vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di Kota Mataram terus dilakukan. Salah satu penyedia layanan vaksinasi adalah RSUD Kota Mataram.
Melihat progres vaksinasi saat ini, Direktur RSUD Kota Mataram dr HL Herman Mahaputra berniat untuk jemput bola. “Kami akan berkoordinasi dengan Polresta Mataram menyediakan drive thru pelaksanaan vaksinasi. Kemudian vaksinasi di mal, pusat perbelanjaan dan keramaian,” kata dia kepada Lombok Post.
Melihat progres saat ini, sejumlah warga memang sudah mulai berduyun-duyun datang ke RSUD Kota Mataram untuk meminta layanan vaksinasi. Hanya saja, progressnya masih dinilai belum efektif jika hanya menunggu warga datang.
Maka, RSUD Kota Mataram sebagai bagian dari tim Satgas Covid-19 Kota Mataram akan turun ke masyarakat memberikan vaksinasi. “Kami akan meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi menyiapkan vaksinnya, sementara kami menyiapkan petugas,” terangnya.
Dokter Jack mengimbau kepada masyarakat jangan takut divaksin. Karena vaksin itu adalah salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Terlebih kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Mataram kini sudah melandai.
“Saya mengimbau masyarakat lansia 50 tahun ke atas segera divaksin. Kami siapkan dan ini gratis,” cetusnya.
Sesuai arahan kementerian kesehatan, Dokter Jack menegaskan pemerintah harus bertindak cepat agar masyarakat yang divaksin bisa sebanyak-banyaknya. Sehingga proses vaksinasi tidak boleh dipersulit. Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat mau divaksin.
“Maka, target kami cakupan harus diperbanyak. Semakin cepat dan semakin banyak divaksin lebih bagus,” tegasnya.
“Jangan pernah menghilangkan momentum ketika masyarakat ingin divaksin. Ketika masyarakat mau divaksin kemudian aturan terlalu ribet, nanti mereka bisa membuat mereka tidak mau divaksin,” imbuhnya.
Hal ini akan berdampak pada upaya pemerintah untuk keluar dari pandemi Covid-19. Ini yang membuat RSUD Kota Mataram bergerak cepat mendatangi komunitas Lansia untuk segera melakukan vaksinasi. Karena menjemput bola dinilai akan lebih lebih efektif.
Begitu juga ketika dilakukan di Mal atau di tempat keramaian. Selain mempercepat proses vaksinasi, itu juga bisa lebih meyakinkan masyarakat jika vaksin aman. Karena mereka bisa melihat sendiri banyak warga yang divaksin secara langsung.
“Ini sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat jika vaksinasi ini aman,” sambungnya.
RSUD Kota Mataram juga berencana menyiapkan maskot vaksin agar menarik perhatian warga. Sehingga proses vaksinasi bisa berjalan menyenangkan bagi masyarakat.
Dari data Humas RSUD Kota Mataram per 8 Maret lalu, jumlah Lansia yang sudah divaksin di RSUD Kota Mataram sekitar 400 orang. “Kami membuka layanan vaksinasi gratis sejak Senin sampai Sabtu pukul 08.30 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Tidak ada pengecualian kecuali hari libur dan tanggal merah,” terangnya.
Hari ini, RSUD Kota Mataram rencananya akan memberikan layanan vaksinasi di sejumlah instansi layanan publik. Mulai di Kejari Mataram, Pengadilan dan beberapa instansi vertikal lainnya. (ton/r3)
Sumber: jawapos.com