DENPASAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Bali bertahap melakukan perbaikan semenjak pandemi Covid-19. Perbaikan dilakukan mulai dari penambahan sarana prasarana hingga peningkatan SDM.
“Dari awal sampai sekarang selalu berbenah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dirawat karena Covid. Dari ruangan dan tempat tidur ditambah, hingga jumlah tim medis di setiap ruangan,” kataKasubag Humas RSUD Wangaya, Anak Agung Ngurah Suastika, Selasa (9/3/2021).
Agung menambahkan, ada beberapa hal yang ke depannya perlu diperbaiki setelah setahun menangani kasus Covid-19.
Pertama, peningkatan fasilitas, ruangan sesuai yang dibutuhkan, sehingga pasien layak menempati ruangan tersebut. Kedua, terkait pembiayaan yang juga dibutuhkan rumah sakit, terutama untuk ketersediaan obat-obatan.
Pasien Covid-19 butuh biaya tinggi terutama untuk ketersediaan obat-obatan. RS bisa berjalan karena pendukungnya ada obat. Selama ini pembiayaan berdasarkan klaim ke pemerintah, sedangkan obat-obatan diperoleh dari bantuan Dinkes dan swasta,” katanya.
Agung melanjutkan, perbaikan di RSUD Wangaya dilakukan secara bertahap, mulai dari penambahan fasilitas tempat tidur pasien dari 30 menjadi 60. Awalnya belum memiliki Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU), tapi sekarang sudah tersedia lengkap.
Selanjutnya, penambahan SDM untuk keseluruhan ruangan ada 100 nakes yang bertugas, ditambah lagi nakes dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Sumber: bali.inews.id