TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menutup beberapa pelayanan seiring meningkatnya jumlah karyawan RSUD Tarakan yang terpapar covid-19.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim mengatakan penutupan beberapa pelayanan dilakukan mulai Selasa (5/1/21) sampai dengan Minggu (10/1/21).
Adapun pelayanan yang ditutup sementara yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik), Instalasi Rehab Medik (Fisioterapi), dan Instalasi Bedah Sentral Elektif.
“Ditutup mulai besok sampai Minggu (10/1/21). (Buka) Itu melihat perkembangan juga,” ujarnya, Senin (4/1/2021).
Dia menambahkan, per hari ini, ada sebanyak 113 karyawan RSUD yang terpapar Covid-19.
Antara lain, dokter spesialis 2 orang, dokter umum 4 orang, perawat dan bidan 51 orang, farmasi 34 orang.
Selanjutnya, tenaga kesehatan (Nakes) lain 8 orang, dan Nakes 14 orang.
“Pasien-pasien yang berobat kita alihkan ke fasilitas kesehatan lain.
Tapi kalau kasus-kasus darurat tetap kita tangani,” katanya.
Dia mengakui, dirinya juga sudah melakukan tes swab.
“Alhamdulillah hasilnya negatif,” tuturnya.
Sumber: tribunnews.com