KLUNGKUNG, BALI EXPRESS- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung siap mengoperasikan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Dengan adanya alat tersebut, diharapkan bisa mempercepat pemeriksaan sampel swab test untuk memastikan Covid-19. “Tanggal 14 Novemberi kami launching laboratorium PCR ini,” ujar Direktur RSUD Klungkung dr.I Nyoman Kesuma, Jumat (13/11).
Kesuma menegaskan, pihak rumah sakit memastikan siap mengoperasikan alat tersebut seiring dengan peralatannya yang sudah lengkap. Demikian pula dengan ruangan yang dijadikan laboratorium. Termasuk sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di sana.
Untuk sementara, baru bisa disiapkan empat petugas atau satu shift. Selanjutnya baru dipikirkan untuk menambah petugas agar bisa dua shift. “Sekarang biar jalan dulu sambil merekrut tambahan tenaga. Kami didesak oleh pemerintah pusat dan provinsi untuk berusaha secepatnya,” terang Kesuma.
Dengan empat orang pegawai itu, laboratorium tersebut sudah bisa melakukan pengujian sekitar 90 sampel per hari. Hasil swab test bisa diketahui dalam kurun waktu 24 jam. Jauh lebih efektif ketimbang mengirim sampel ke Laboratorium Kesehatan Daerah yang bisa dua hari baru ada hasil, karena banyak sampel yang harus diuji. “Kalau bisa nambah tenaga jadi dua shift, bisa dua kali melakukan pengujian per hari,” jelas Kesuma.
Sesuai arahan Pemprov Bali dan pemerintah pusat, laboratorium tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk menguji sampel Bali Timur, seperti Kabupaten Klungkung, Karangasem, dan Bangli.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, laboratorium tersebut tidak secara khusus untuk Klungkung saja. “Kalau memang memungkinkan sekalian untuk Bali Timur,” kata Suwirta belum lama ini.
Alat PCR tersebut merupakan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Rumah sakit setempat tinggal menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya.
Sumber: jawapos.com