Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Pontianak menyiapkan antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satu yang harus disiapkan yakni ketersediaan tempat tidur.
“Saya sudah minta kepada manajemen RSUD Pontianak agar menyiapkan langkah-langkah sebagai antisipasi peningkatan pasien Covid-19,” kata Edi di Pontianak, Senin (26/10/2020).
Dia menjelaskan, saat ini RSUD SSMA Kota Pontianak memiliki 53 tempat tidur bagi pasien Covid-19. Untuk kapasitas ICU bagi pasien positif Covid-19 sudah tersedia delapan ruangan yang dilengkapi ventilator.
“Akan tetapi dengan gelombang kedua bisa saja tidak mencukupi jika jumlah pasien melonjak, sehingga harus dilakukan langkah-langkah antisipasi,” ujarnya.
Edi mengatakan, penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilakukan terpisah dari pasien Covid-19 lainnya. Mulai dari pasien datang, kemudian masuk IGD hingga dirawat inap.
“Dokter dan perawat yang menangani juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk pemusnahan APD itu sendiri di insinerator kita yang ada,” ujarnya.
Sekain RSUD SSMA, di Pontianak juga terdapat RSUD dr Soedarso untuk menangani kasus Covid-18. RSUD dr Soedarso Pontianak saat ini telah mendirikan tenda darurat untuk ruang IGD dengan kapasitas 10-20 tempat tidur. Tindakan itu dilakukan sebagai antisipasi peningkatan pasien Covid-19.
Sumber: inews.id