MOJOKERTO – Kenaikkan pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Profesor Doktor Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto terus bertambah.
Akibatnya ruangan isolasi rumah sakit over load. Pihak rumah sakit terpaksa menggunakan ruangan lain untuk pasien Covid-19.
Sejak masa Pademi Corona bulan Maret lalu, pasien positif corona di Kabupaten Mojokerto terus bertambah. Bulan Juni ini saja kenaikan pasien Covid-19 di Kabupaten Mojokerto mencapai 40 persen. Hingga hari ini rumah sakit profesor doktor sukandar merawat 60 pasien Covid-19.
Awalnya rumah sakit hanya menyedikan ruang lantai satu isolasi paru digunakan sebagai ruang isolasi Covid 19. Di lantai satu hanya disediakan sebanyak 51 tempat tidur isolasi, namun, kini terpaksa menambah ruangan di lantai dua dan lantai tiga menjadi 82 tempat tidur. Dua lantai ini awalnya digunakan untuk ruangan bedah dan penyakit dalam.
Ruangan ini digunakan untuk merawat pasien positif Covid 19 maupun, pasien dalam pengawasan maupun orang dalam pengawasan sambil menunggu hasil swab keluar. Dengan rincian 79 ruang isolasi dewasa dan tiga ruang isolasi anak.
“Secara umum dan nasional menjadi konsen pemerintah pusat, nah kita yang di tingkat pelaksana kita menambah ruangan karena overload. Kita hanya menyediakan ruangan 52 ternyata masih kurang kita tambah 31 tempaat tidur lagi total 97, satu gedung kita khususkan ruangan inap sisi timur,” jelas Humas RSUD Profesor Doktor Sukandar, Mojokerto, Isbathul Khoirod.
Data ter-update covid-19 per selasa 9 juni 2020 di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 12.403 orang dalam resiko, 90 orang tanpa gejala, 565 orang dalam pengawasan, 94 pasien dalam pengawasan dan 60 orang tercatat positif Covid-19.
(kha)
Sumber: okezone.com