SUKOHARJO – Dari total jumlah kumulatif 70 kasus positif Covid-19 di Sukoharjo, saat ini tinggal tiga pasien yang dirawat di rumah sakit (RS).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, hingga Sabtu (30/5), ketiga pasien tersebut dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, dan rumah sakit swasta di Semarang. Kondisi kesehatan ketiganya cukup baik. Tapi belum bisa pulang.
”Yang masih dirawat berasal dari Nguter, Bendosari, dan Baki,” kata Yunia, kemarin (31/5).
Menurut Yunia, dua dari tiga pasien yang masih dirawat berusia lebih dari 50 tahun. Sementara seorang pasien lainnya perempuan berusia 35 tahun. ”Yang di Semarang kondisi sehat, tapi masih di rumah sakit,” ujar dia.
Pasien-pasien yang masih dirawat memiliki penyakit penyerta. Sehingga, untuk perawatan lebih membutuhkan waktu daripada pasien yang tanpa penyakit penyerta.
”Semoga ketiganya segera sembuh dan tidak ada lagi positif baru,” katanya.
Hingga akhir pekan kemarin, total jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kota Makmur sebanyak 70 orang. Dengan perincian 12 orang isolasi mandiri, 22 orang isolasi di Rumah Sehat Covid-19, tiga orang rawat inap, 29 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 21 orang. Rinciannya tujuh orang isolasi mandiri, sembilan orang rawat inap, dan lima meninggal dunia.
Kemudian, pasien dengan PDP hasil akhir sebanyak 73 orang, yakni 64 orang negatif Covid-19 dan sembilan dengan diagnosa lain. Lalu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) total kumulatif 660 orang, dengan 601 orang telah selesai pemantauan. Namun, 50 orang masih menjalani isolasi mandiri, tujuh rawat inap, dan dua meninggal.
”Sampai saat ini tidak ada orang tanpa gejala (OTG) baru yang ditemukan. Total OTG 582 orang dengan 380 orang selesai pemantauan,” tandas Yunia. (kwl/adi/ria)
Sumber: jawapos.com