PIKIRAN RAKYAT – Direktur RSUD Cicalengka dr. Yani Sumpena menuturkan, dengan menyandang predikat akreditasi paripurna ini menjadi pemicu pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dengan menyandang predikat akreditasi paripurna ini, RSUD Cicalengka diklaim sudah sesuai dengan standar operasional rumah sakit dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas.
“Alhamdulillah RSUD Cicalengka setelah dinilai KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) selama tiga hari ini, akhirnya kami berhasil menyandang predikat akreditasi paripurna. Ini menambah kepercayaan diri bagi kami dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Manfaatnya, insya Allah mutu layanan kesehatan akan meningkat dan pasien pun mayoritas akan merasa puas,” ujar Yani Sumpena, Jumat 17 Januari 2020.
Tantangan ke depannya, lanjut dia, pihaknya akan terus mempertahankan predikat akreditasi rumah sakit ini dengan lebih meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu, dengan menyandang predikat akreditasi ini pihaknya juga akan terus berupaya melahirkan berbagai inovasi pelayanan kesehatan masyarakat dan pasien. Sebelumnya, RSUD Cicalengka ini berhasil melahirkan inovasi berupa aplikasi “Campernik” atau cara pendaftaran pasien berbasis nomor induk kependudukan.
“Ini menjadi modal awal untuk menambah kepercayaan diri kami. Tentunya kami juga ke depannya akan terus berupaya melahirkan inovasi-inovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka, berhasil menyandang rumah sakit dengan akreditasi paripurna. Dengan demikian, RSUD Cicalengka berhasil melengkapi pencapaian predikat akreditasi rumah sakit paripurna di Kabupaten Bandung.
Wakil Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit drg. Hestining Rahayu mengatakan, RSUD Cicalengka berhasil memenuhi 15 standar akreditasi rumah sakit yang keseluruhannya sudah terpenuhi standar penilaian. Hasil penilaian akreditasi untuk RSUD Cicalengka, dijelaskan Hestining, dari 15 standar akreditasi rumah sakit, RSUD Cicalengka memperoleh nilai rata-rata 86. Artinya, lanjut dia, dengan hasil penilaian 86 itu, dianggap sudah sangat meyakinkan.
“Bahkan ada tiga indikator penilaian yang memperoleh nilai di atas 90. Dari 15 standar penilaian akreditasi ini, setiap standar akreditasi ada elemen penilaian. Misalnya mengenai SKP (standar keselamatan pasien). Setiap elemen penilaian akreditasi ini berhasil terpenuhi dengan baik oleh RSUD Cicalengka,” ungkap Hestining seusai menyerahkan piagam akreditasi paripurna rumah sakit di RSUD Cicalengka, Jumat(17/1/2020).
Jumlah elemen penilaian akreditasi rumah sakit paripurna untuk RSUD Cicalengka ini, dikatakan Hestining, mencapai 1.100 lebih variabel. Dengan penyerahan piagam akreditasi paripurna rumah sakit kepada RSUD Cicalengka ini, semua RSUD di Kabupaten Bandung sudah menyandang akreditasi paripurna.***
Sumber: pikiran-rakyat.com
Sedang memuji diri sendiri, actually that’s the worst hospital ever!
pelayanan sungguh jelek paripurna, pasien konidisi kritis dispelekan, beberapa orang terdekat saya anggota keluarganya harus jadi korban karena pelayanan yang sungguh nil paripurna. akreditasi hanya klise, mengesampingkan kejujuran karena kikir untuk berkembang.
rumah sakit yang bikit sakit hati!!!