Bangkalan – Kepanikan sempat melanda pasien dan tenaga medis saat Gedung RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, Madura, mengeluarkan asap dan terbakar. Belum diketahui pasti apa penyebabnya, namun api sempat membakar jaringan listrik di rumah sakit lantai 4 itu.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama mengatakan api diketahui pertama kali pukul 10.00 WIB. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.
“Jam 10.00 WIB mulai diketahui asap kemudian dengan menggunakan apar rumah sakit. Petugas sempat membobol rumah sakit untuk memadamkan titik api pertama. Baru pukul 10.45 WIB api bisa dipadamkan,” kata kapolres kepada detikcom saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020).
Menurut kapolres, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pasien sempat dievakuasi keluar gedung. Sedangkan ruangan yang terbakar hanya meliputi jaringan listrik dan hydrant yang ada di rumah sakit.
“Tidak ada korban jiwa. Tadi pasien bukan rawat inap yang dievakuasi ke luar gedung. Tapi sekarang sudah balik lagi. Lainnya tidak sampai dievakuasi karena bukan di ruangan yang dekat dengan lokasi kebakaran,” terangnya.
Adapun untuk kerugian material akibat kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dengan menerjunkan tim Labfor.
“Rumah sakit belum bisa memastikan kerugiannya tapi itu paling kabel-kabel yang terbakar. Ini kita masih nunggu juga hasil tim Labfor olah TKP jaringan listrik dan hydrant yang terbakar,” tandasnya.
Gedung RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, Madura, lantai 4 mengeluarkan asap. Warga sekitar dan petugas rumah sakit langsung menghubungi PMK dan polisi.
“Iya benar, ini masih di TKP, nanti saja,” kata Kapolres Rama Samtama saat dihubungi.
Informasi yang dihimpun detikcom, 2 unit mobil PMK dan 1 water canon membantu kebakaran rumah sakit yang beralamat di Jalan Pemuda Kaffa Pejagan, Tunjung, Kecamatan, Burneh, Kabupaten Bangkalan. (fat/fat)
Sumber: detik.com