BANGKA — RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan Sertifikat Kelulusan Akreditasi Paripurna (Bintang 5) Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS Edisi 1) dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) .
Penyerahan Sertifikat Kelulusan Akreditasi Paripurna ini dilakukan langsung Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Dr dr Sutoto MKes kepada Pj Sekda Babel Yulizar Adnan, kemudian diserahkan kepada Direktur RSUD Dr (HC) Ir Soekarno, dr H Armayani SpB.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Babel, drg Mulyono Susanto, Forkopimda Babel, anggota DPRD Babel, para pejabat, pegawai dan undangan lainnya.
Direktur RSUD Dr (HC) Ir Soekarno, dr H Armayani SpB mengatakan awal perjalanan rumah sakit ini diawali 2 Agustus 2018 ketika dilantik menjadi Direktur RSUD Provinsi.
Dilanjutkannya, untuk mewujudkan Akreditasi Paripurna ini lalu mendatangkan para pakar dari Jakarta, Denpasar Bali dan daerah lainnya untuk melatih para dokter, bidan, perawat, pegawai, security, cleaning servis dan lainnya.
“Terutama para dokter ini bagaimana harus bisa memberikan pelayanan bermutu sehingga masyarakat Bangka Belitung bisa menerima pelayanan tersebut,” ujar Armayani.
Dilanjutkannya, seiring perjalanan waktu terus menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, RS Persahabatan, RS Jantung Harapan Kita, saat ini menjajaki kerjasama dengan RS Mohammad Husein Palembang dalam tranfers ilmu untuk pelayanan kemoterapi.
Dilanjutkannya saat ini juga berusaha mensejajarkan diri dengan RS yang lebih maju di pulau jawa RS Ishak Tulung Agung yang menerima penghargaan sebagai rumah sakit terbaik di dunia dalam bidang pelayanan servis center.
“Insya Allah kita akan cloning kebaikan ini dengan mendatangkan dokter-dokter dari RS Ishak Tulung Agung kesini, semua sistem yang ada di RS Ishak nantinya akan diterapkan disini mulai dari istilah Siputri, Sitole, Laskar dan sebagainya. Kita juga sudah punya yang disebut Seperadik atau Sistem Integrasi Pelayanan Jantung Terpadu yang mengambil bahasa daerah kita Seperadik, ke depan kita juga akan menjalankan itu,” ucapnya.
Diungkapkannya, penilaian Akreditasi ini dilakukan KARS pada tanggal 1-4 Oktober 2019 lalu dan Alhamdulillah RSUD Dr (HC) Ir Soekarno satu-satunya rumah sakit yang berhasil lulus langsung tanpa remedial.
“Semuanya ini berkat support dari kepala dinas, sekda, wagub dan pak gubernur dan DPRD Babel. Alhamdulillah semua anggaran bisa kita dapat. Kita juga dapat tantangan ke depan untuk mendapat Sertifikat Akreditasi Internasional, sehingga orang-orang dari Singapura, Malaysia, Filipina dan lainnya bisa berobat kesini,” harapnya.
Sementara Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Dr dr Sutoto MKes mengatakan penyerahan Sertifikat Kelulusan Akreditasi Paripurna (Bintang 5) Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) biasanya dilakukan di Jakarta, tetapi RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini minta diserahkan langsung di rumah sakit ini.
“Makanya sebelum kesini saya harus menyelidiki dulu rumah sakit ini, ternyata rumah sakit Soekarno ini waktu pertama lulusnya cuma akreditasi perdana, tetapi setelah itu langsung melesat ke akreditasi paripurna tanpa remedial,” kata Sutoto.
Sumber: tribunnews.com