Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi menghadirkan layanan antar obat gratis hingga ke rumah pasien.
Layanan itu diberi nama Si Taro (Siap Antar Obat). Petugas Si Taro itu dikenakan jaket dan helm.
Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto mengatakan hadirnya layanan ini untuk mempermudah masyarakat Kota Bekasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Kota Bekasi.
“Jadi semacam aplikasi gitu, masuk ke aplikasi RSUDCAM Care pilih layanan Si Taro. Tulis alamat lengkap serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Ya semacam ojek online gitu kayak go-send,” ujar Kusnanto, Rabu (13/11/2019).
Kehadiran Si Taro itu juga membuat pasien tidak perlu lama menunggu obat usai dilakukan pemeriksaan.
“Jadi ketika mereka usai pemeriksaan atau rawat jalan kan dikasih resep obat, itu biasanya suka lama apalagi kalau obatnya harus diracik. Biar engga lama bisa gunakan layanan itu nanti diantar petugas,” ungkap dia.
Kusnanto menerangkan layanan Si Taro ini gratis tidak dipungut biaya alias gratis. Akan tetapi untuk sementara layanan Si Taro ini baru mencapai radius 4 Kecamatan yakni Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Barat dan Kecamatan Bekasi Utara.
“Awal-awal baru itu dulu, karena keterbatasan petugas. Kita baru punya lima petugas. Nanti kita akan kembangkan lagi biar bisa menyasar seluruh wilayah Kecamatan di Kota Bekasi,” paparnya.
Selain layanan Si Taro atau Siap Antar Obat ke rumah pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi menerapkan pendaftaran online untuk warga yang ingin melakukan pemeriksaan atau pasein rawat jalan.
Penerapan itu dilakukan agar warga Kota Bekasi tak perlu menunggu lama ketika hendak mendapatkan layanan kesehatan.
Direktur RSUD Kota Bekasidr. Chasbullah Abdulmadjid dr. Kusnanto Saidi mengatakan pasien yang datang mencapai 1.000 hingga 1.500 per hari.
Jumlah itu untuk seluruh pelayanan kesehatan, mulai dari IGD, poliklinik anak, penyakit dalam, gigi dan lainnya.
“Kita terapkan agar permudah warga dalam mendapatkan layanan kesehatan. Tapi perlu antri dan nunggu lama,” ujar Kusnanto, Rabu (13/11/2019).
Selama ini, warga Kota Bekasi yang hendak melakukan pemeriksaan atau pengobatan harus mengantri dan menunggu lama.
“Selama ini kan sering ramai dan antri. Kadang nunggu lama juga. Jadi pendaftaran online mempermudah itu, tapi nomor antrian manual kita tetap siapkan,” jelas dia.
Adapun mekanisme pendaftaran online, para pasien bisa mengakses melalui http://daftar.rsudcam.id. Kemudian masukkan nomor rekam medis, pilih tanggal akan melakukan pemeriksaan dan klik log ini.
“Dari situ baru isi data pilih cara bayar atau penjamin dan pilih poliklinik yang dituju. Lalu nanti akan dapat pemberitahuan verifikasi pendaftaran online itu,” jelas dia.
Jika pendaftaran bermasalah, bisa melalui Whatsapp dengan menghubungi 085266665115.
Sumber: tribunnews.com