TEGAL – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, meluncurkan aplikasi ‘Lekon Tangi’ atau Layanan Emergency Secara Online Cepat Datang dan Tangani, di Aula RSUD Kardinah Kota Tegal, Selasa (24/9/2019).
Aplikasi Lekon Tangi secara langsung diluncurkan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Herry Susanto mengatakan, aplikasi Lekon Tangi memberikan layanan bagi pasien yang membutuhkan penanganan gawat darurat.
Pelayanan pra rumah sakit secara cepat, tepat, dan bermutu bagi masyarakat Kota Tegal.
Untuk mendapat pelayanan ini, Herry mengatakan, warga bisa mengunduhnya secara online di playstore.
Bisa juga menghubungi callcentre 0283 4533111 untuk mendapatkan layanan emergency.
“Ini adalah inovasi penanganan gawat darurat yang ditangani tim profesional emergency RSUD Kardinah,” katanya.
Menurut Herry, adanya fasilitas dan sumber daya manusia yang profesional, maka akan memberikan layanan emergency secara online.
Herry mengatakan, fasilitas ambulans dilengkapi monitor, ventilator mekanik, devibrilator, dan obat obatan emergency dalam memberikan layanan gawat darurat.
“Layanan Lekon Tangi bisa diakses secara menyeluruh untuk mendapatkan layanan gawat darurat bermutu pra rumah sakit. Seperti di rumah, kantor, sekolah, jalan raya, obyek wisata, maupun tempat lainnya,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, mengapresiasi hadirnya aplikasi Lekon Tangi.
Dedy Yon mengatakan, hal yang berkaitan dengan kesehatan tidak bisa ditunda- tunda.
Pemberian fasilitas dan layanan prima sangat dibutuhkan bagi masyarakat.
“Kesehatan adalah hal krusial bagi semua orang. Lakon Tangi ini jika diterapkan dengan baik dan kontinyu akan sangat baik bagi kemajuan pelayanan di RSUD Kardinah,” katanya.
Dedy Yon mengatakan, dengan Lekon Tangi masyarakat bisa memperoleh layanan call center non stop selama 24 jam.
Bahkan melalui aplikasi di android ini, masyarakat bisa meminta agar RSUD Kardinah memberikan penanganan yang cepat dan tepat.
“Ini harus disosialisasikan seluas- luasnya dan secepatnya kepada masyarakat. Jangan sampai ada layanan sebagus ini masyarakat tidak tahu dan tidak bisa mengakses. Maka akan sia-sia,” ungkapnya. (fba)
Sumber: tribunnews.com