Kehadiran tiga penyanyi dari dua generasi membuat gelaran konser amal Medical Charity Night Concert 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM pada Sabtu Malam (21/9/2019), di The Rich Jogja Hotel terasa hangat.
Katon Bagaskara, yang tampil kedua setelah Lilo-Kla Project, band yang juga turut melejitkan namanya, turut membawakan lagu-lagu bernuansa syahdu, yang sempat tenar antara tahun 1980-1990’an.
Lagu Terpurukku Disini, dipilih sebagai pembuka penampilan Katon, yang dilanjutkan oleh lagu-lagu hits lainnya, baik dari album solo miliknya maupun saat bersama Kla Project, seperti Negeri di Awan, Tak Bisa ke Lain Hati.
Di tengah penampilannya, Lilo kembali naik ke atas panggung dan berduet bersama Katon, yang menyanyikan lagu Yogyakarta, yang liriknya diciptakan Katon saat mengenang masa liburannya ketika kecil di Yogyakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan lagu Tentang Kita.
Katon menjelaskan, Konser Amal yang diselenggarakan oleh FK-KMK bersama dengan Ascendia Project tidak lain untuk membantu saudara-saudara difabel yang ada di Kebumen.
Menurutnya, ada tujuan mulia yang ingin dicapai dari konser ini, yakni seluruh warga negara yang ada di Indonesia bisa hidup berdampingan, saling support dan membantu yang sedang kesulitan.
“Kita harus bantu teman-teman difabel yang ada di Kebumen. Hal ini bisa dimulai dari saya transfer ke rekening panitia, dan saya mengajak anda. Supaya negeri bisa berdampingan, support serta membantu yang kesusahan,” ungkapnya di sela penampilannya.
Setelah puas menghibur penonton, Katon pun menutup penampilannya dengan lagu andalan miliknya, Dinda Dimana dan dilanjutkan dengan penampilan Raisa.
Disini Raisa menyanyikan lagu-lagu terkenal miliknya seperti Cinta, LDR, Usai Disini, serta memperkenalkan lagu barunya Kembali.
Agung Widianto, Ketua Panitia Medical Charity Night Concert 2019 mengungkapkan, donasi yang diterima nantinya akan disumbangkan guna membangun One Stop Learning School untuk para penyandang disabilitas yang ada di Kebumen.
Nantinya, sumbangan tersebut masih akan dibuka sampai 1 minggu ke depan.
“Kita masih open donasi sampai 1 minggu ke depan, dihadapkan keuntungan semua masuk untuk membantu saudara-saudara difabel di Kebumen yang membutuhkan. Semoga nanti bisa membangun sekolah yang baru disana,” terangnya beberapa saat lalu.
Agung berharap, nantinya para difabel yang ada di Kebumen dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik. Selain itu, daerah tujuan pemberdayaan ini juga akan diperluas sampai ke Yogyakarta maupun wilayah Jawa Tengah lainnya. (Tribunjogja I Siti Umaiyah)
Sumber: tribunnews.com